Taruna Akpol Terjun ke Desa Belajar Fungsi Teknis Bimbingan Masyarakat

Selasa, 11 Desember 2018 - 18:00 WIB
Taruna Akpol Terjun...
Taruna Akpol Terjun ke Desa Belajar Fungsi Teknis Bimbingan Masyarakat
A A A
SEMARANG - Puluhan taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah melakukan praktik lapangan mengenai fungsi teknis bimbangan masyarakat (Binmas) di Desa Duren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Selasa (11/12/2018). Mereka belajar mengenai penyelesaian masalah serta pemberdayaan warga dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Desa Duren.

Dalam kegiatan tersebut, para taruna dan taruni beraudiensi dengan masyarakat mengenai penyelesaian masahalah hukum yang bisa diselesaikan melalui mediasi yang difasilitasi perangkat Desa Duren. Tak hanya itu, mereka juga menggali ilmu dari Kepala Desa Duren Amin Purnomo terkait pemberdayaan warga dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah desa tersebut.

Kasubbag Minsys Pusdik Binmas Lemdiklat Polri di Banyubiru, Kabupaten Semarang Kompol Zuliyati menjelaskan, pendidikan lapangan ini merupakan rangkaian dari tugas pendidikan integrasi kurikulum mata kuliah fungsi teknis Binmas.

"Para taruna yang akan dilantik menjalani pemantapan pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi kepolisian, khususnya mengenai fungsi teknis binmas. Kunjungan ke lapangan ini, untuk praktik pelajaran yang diajarkan di Pusdik Binmas," katanya kepada SINDOnews seusai kegiatan tersebut.

Menurut dia, kunjungan lapangan difokuskan pada praktik tentang kepolisian masyarakat. Para taruna belajar mengenai pemberdayaan dan peran serta masyarakat dalam menciptakan kamtibmas serta mengurai masalah masyarakat yang difasilitasi perangkat desa.

"Di Desa Duren ada permasalahan hukum yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Penyelesaiannya difasilitasi oleh perangkat desa dan Polsek Tengaran. Ini yang dipelajari para taruna," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Duren Amin Purnomo memberikan apresiasi kepada Pusdik Binmas Lemdiklat Polri yang telah menunjuk Desa Duren sebagai tempat kunjungan lapangan taruna Akpol untuk belajar terkait fungsi teknis Binmas.

"Kami bangga ditunjuk sebagai tempat kunjungan lapangan taruna Akpol. Semoga pemberdayaan masyarakat Desa Duren dalam cipta kondisi kamtibmas dan penyelesaian masalah hukum warga Duren melalui jalur mediasi bisa menambah wawasan para taruna Akpol," ujarnya.

Dia menjelaskan, permasalah hukum yang dialami warga Desa Duren bisa diselesaikan secara keleluargaan yaitu penganiayaan. Kasus ini bisa diselesaikan dengan baik melalui jalur mediasi karena karena korban dan terlapor bisa saling memahami dan memaafkan.

"Selain itu, toleransi antarwarga Desa Duren juga masih tinggi. Mereka menilai dalam bermasyarakat itu tidak bisa hidup sendirian dan perlu berdampingan dengan baik. Ini yang melandasi permasalahan hukum bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan damai," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2070 seconds (0.1#10.140)