5 Korban Tewas Karyawan Istaka Karya Dibawa OPM ke Pegunungan
A
A
A
SEMARANG - Petugas gabungan TNI–Polri terus melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka di Nduga. Selain itu, lima korban tewas yang merupakan karyawan PT Istaka Karya juga dikabarkan dibawa mereka ke pegunungan.
“TNI-Polri di bawah pimpinan Pangdam dan Kapolda sedang fokus mencari lima orang yang diduga tewas akibat penembakan, yaitu lima pekerja karyawan Istaka Karya. Yang lain sudah dapat dievakuasi,” kata Kadiv Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal di Semarang, Minggu (9/12/2018).
Dia memastikan, TNI-Polri berkomitmen untuk mencari jenazah kelima korban hingga ketemu. Selain itu petugas juga akan terus mengejar KKB hingga ke tempat persembunyian terakhir untuk digiring ke meja hukum mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Dari berbagai keterangan saksi yang masih hidup, lima orang diduga tewas itu memang dibawa ke pegunungan dan lain-lain. Kita akan cari sampai ketemu. Ini adalah tekad kami sebagai petugas negara,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, TNI-Polri telah mengevakuasi 16 jenazah korban pembantaian OPM di Distrik Yigi, Nduga. Semua jenazah itu telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing melalui Timika pada Jumat 7 Desember 2018.
Dari data kepolisian setempat, total 28 orang pekerja jembatan dari PT Istaka Karya mendapat kekerasan di Distrik Yigi, Nduga. Sebanyak 19 orang meninggal dunia, 17 telah ditemukan, tujuh orang selamat, dua jenazah belum ditemukan, dua orang diduga selamat dan masih dalam pencarian. Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan pekerja jembatan di Distrik Yigi.
“TNI-Polri di bawah pimpinan Pangdam dan Kapolda sedang fokus mencari lima orang yang diduga tewas akibat penembakan, yaitu lima pekerja karyawan Istaka Karya. Yang lain sudah dapat dievakuasi,” kata Kadiv Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal di Semarang, Minggu (9/12/2018).
Dia memastikan, TNI-Polri berkomitmen untuk mencari jenazah kelima korban hingga ketemu. Selain itu petugas juga akan terus mengejar KKB hingga ke tempat persembunyian terakhir untuk digiring ke meja hukum mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Dari berbagai keterangan saksi yang masih hidup, lima orang diduga tewas itu memang dibawa ke pegunungan dan lain-lain. Kita akan cari sampai ketemu. Ini adalah tekad kami sebagai petugas negara,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, TNI-Polri telah mengevakuasi 16 jenazah korban pembantaian OPM di Distrik Yigi, Nduga. Semua jenazah itu telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing melalui Timika pada Jumat 7 Desember 2018.
Dari data kepolisian setempat, total 28 orang pekerja jembatan dari PT Istaka Karya mendapat kekerasan di Distrik Yigi, Nduga. Sebanyak 19 orang meninggal dunia, 17 telah ditemukan, tujuh orang selamat, dua jenazah belum ditemukan, dua orang diduga selamat dan masih dalam pencarian. Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan pekerja jembatan di Distrik Yigi.
(wib)