Penuhi Kebutuhan Dasar Warga, Bupati Pulau Morotai Raih Penghargaan

Sabtu, 08 Desember 2018 - 22:27 WIB
Penuhi Kebutuhan Dasar...
Penuhi Kebutuhan Dasar Warga, Bupati Pulau Morotai Raih Penghargaan
A A A
PULAU MOROTAI - Masyarakat Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pantas berbangga. Pasalnya, Bupati Benny Laos yang memimpin Kabupaten Pulau Morotai dalam satu kesempatan malam yang sama menerima tiga penghargaan tingkat nasional.

Tiga penghargaan itu masing-masing dua dari ajang Innovative Government Awards (IGA) 2018 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri, dan satu dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dari IGA 2018, Kabupaten Pulau Morotai menyabet sebagai Juara 1 Pemerintah Kabupaten untuk kategori Daerah Perbatasan Terinovatif dan Juara 3 Pemerintah Kabupaten untuk kategori Daerah Tertinggal Terinovatif. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Jumat (7/12/2018) di Jakarta.

Dari Kementerian PUPR, Pemkab Morotai mendapatkan penghargaan sebagai Juara 2 Nasional. Ini penghargaan yang diberikan kepada kabupaten yang melaksanakan inovasi dalam penerapan teknologi infrastruktur. Penghargaan ini diberikan oleh Menteri PUPR M Basuki Hadimuljono pada malam yang sama.

Kementerian PUPR menilai Pemkab Morotai melakukan inovasi dalam penerapan teknologi infrastruktur pada water front city, Talud Buho Buho, Irigasi Tiley dan Progam Dapur Sehat. Pemkab Pulau Morotai dianggap telah membangun infrastruktur secara massif dan terencana baik. Selain piagam, PUPR memberikan insentif Rp20 miliar bagi Kabupaten Pulau Morotai.

Menurut Bupati Benny Laos, apresiasi yang diraih Kabupaten Pulau Morotai merupakan hasil kerja sama seluruh ASN dan segenap masyarakat Kabupaten Pulau Morotai. "Ini adalah yang pertama dan merupakan kebanggan bagi Kabupaten Pulau Morotai," kata Bupati Benny melalui alikasi percakapan whatapps dengan Sindonews, Sabtu (8/12/2018).
Penuhi Kebutuhan Dasar Warga, Bupati Pulau Morotai Raih Penghargaan

Inovasi yang dilakukan Pemkab Pulau Morotai tahun 2018 fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar. Karena kebutuhan dasar merupakan pondasi untuk meletakkan dasar bagi pembangunan yang kokoh di masa mendatang untuk kesejahteraan masyarakat. "Arah inovasi tahun depan adalah kemandirian ekonomi," ungkapnya.

"Kami akan mengembangkan Aplikasi System Management RS-Rawat Jalan dan Rawat Inap,untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dan rekam medis. Sistem Aplikasi RS ini juga akan terhubung dengan system BPJS," terang Bupati Benny.

Selain itu, Benny akan mengembangkan Aplikasi Koperasi Pintar (KoPi) untuk membantu koperasi di setiap desa mengontrol transaksi jual/beli, hutang piutang dan stok ikan. Koperasi berfungsi sebagai media antara nelayan dan pabrik pengolahan ikan.

"Tahun 2019 Pemkab Morotai akan terus berusaha mencipatkan inovasi-inovasi dengan tujuan menghasilkan pelayanan yang lebih cepat, murah, akurat, dan terpercaya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.

Selama 2018 Kabupaten Pulau Morotai telah menciptakan 22 inovasi, di antaranya Kartu Morotai Sejahtera (KMS), progam mengalirkan listrik dan air untuk rumah yang belum teraliri listrik dan air, pembangunan jalan dengan sistem swakeloa bersama masyarakat sepanjang 20 Kilometer pada tahun 2017 dan 40 kilometer pada tahun 2018.

Selain itu program Dapur Sehat untuk kebersihan lingkungan dan sanitasi masyarakat, dan layanan Transportasi Gratis (Laris) yang diselenggarakan setiap menjelang hari raya selama seminggu sebelum hari raya.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5172 seconds (0.1#10.140)