Banjir Rendam Jalan Utama Penghubung Surabaya-Jakarta di Jalur Pantura
A
A
A
SEMARANG - Banjir yang merendam jalur pantura Kaligawe Semarang, Jawa Tengah, masih belum kering. Air dari sungai yang berada tepat di samping jalan mengalir deras hingga merendam jalan utama penghubung Surabaya - Jakarta tersebut.
"Titik banjir berada di depan Kantor Kecamatan Genuk yang lama. Ketinggian banjir sekitar 30-35 sentimeter yang mengakibatkan arus lalu lintas tersendat," ujar Panit Lantas Polsek Genuk Ipda Khoirul Anam, Sabtu (8/12/2018).
Menurut dia, arus lalu lintas saat ini tersenda dari dua arah, baik Timur ke Barat maupun sebaliknya. Sejumlah anggota polisi dikerahkan untuk melakukan pengaturan lalu lintas sekaligus mengarahkan pengendara agar tidak terperosok pada lubang jalan.
"Dari arah Timur ketersendatan terjadi sekitar 300 meter mulai dari traffic light Genuksari. Sementara yang dari arah barat lebih panjang ketersendatannya yaitu 500 meter mulai kawasan Masjid Ngilir ke Timur," terangnya.
Untuk mengurai ketersendatan arus lalu lintas, polisi melakukan rekayasa dengan mengarahkan kendaraan kecil menuju Jalan Wolter Monginsidi hingga Pedurungan. Sebab jika kendaraan tersebut nekat melintas dikhawatirkan bakal mogok yang berimbas arus lalu lintas tak bergerak.
"Utamanya petugas berada di sekitar traffic light Genuksari untuk mengarahkan kendaraan kecil ke arah Pedurungan. Selain itu juga di simpang Terboyo untuk pengaturan truk-truk dari kawasan industri yang akan ke jalur utama pantura," pungkasnya.
"Titik banjir berada di depan Kantor Kecamatan Genuk yang lama. Ketinggian banjir sekitar 30-35 sentimeter yang mengakibatkan arus lalu lintas tersendat," ujar Panit Lantas Polsek Genuk Ipda Khoirul Anam, Sabtu (8/12/2018).
Menurut dia, arus lalu lintas saat ini tersenda dari dua arah, baik Timur ke Barat maupun sebaliknya. Sejumlah anggota polisi dikerahkan untuk melakukan pengaturan lalu lintas sekaligus mengarahkan pengendara agar tidak terperosok pada lubang jalan.
"Dari arah Timur ketersendatan terjadi sekitar 300 meter mulai dari traffic light Genuksari. Sementara yang dari arah barat lebih panjang ketersendatannya yaitu 500 meter mulai kawasan Masjid Ngilir ke Timur," terangnya.
Untuk mengurai ketersendatan arus lalu lintas, polisi melakukan rekayasa dengan mengarahkan kendaraan kecil menuju Jalan Wolter Monginsidi hingga Pedurungan. Sebab jika kendaraan tersebut nekat melintas dikhawatirkan bakal mogok yang berimbas arus lalu lintas tak bergerak.
"Utamanya petugas berada di sekitar traffic light Genuksari untuk mengarahkan kendaraan kecil ke arah Pedurungan. Selain itu juga di simpang Terboyo untuk pengaturan truk-truk dari kawasan industri yang akan ke jalur utama pantura," pungkasnya.
(thm)