Selamat dari OPM, Ini Identitas Korban yang Tiba di Bandara Timika
A
A
A
TIMIKA - Sejumlah korban para pekerja yang selamat dari pembantaian kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Kamis (6/12/2018) berhasil dievakuasi ke Bandara Mozes Kilangin Timika. Para pekerja tersebut diangkut menggunakan Helikopter milik TNI AD. Kedatangan para korban dijemput langsung oleh Panglima TNI dan Wakapolri.
Setelah tiba di Bandara Mozes Kilangi Timika, para korban langsung diberikan pelayanan medis oleh tim medis gabungan TNI-Polri dan selanjutnya korban dibawa ke pos pelayanan Polres Mimika untuk ditangani tim medis berupa pengobatan.
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Papua, AKBP Suryadi Diaz mengatakan, pada pukul 12.00 WIT bertempat di Bandara Mozes Kilangin telah tiba sembilan jenazah korban penganiayaan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (OPM), selanjutnya akan dilakukan identifikasi oleh Tim Forensik Pusdokkes Polri dan tim Forensik FK Uncen.
Adapun korban selamat yang dijemput dari Distrik Yali telah tiba di Timika yakni:
1.Edinus Tabuni
2.Krisna Tabuni
3.Bato
4.Mijron Arifin
5.Simon Tandi
6.Diroromber
7.Kasu Kogoya
"Ke 7 korban tersebut belum diketahui apakah merupakan karyawan PT, Istaka Karya atau bukan dikarenakan banyak pekerjaan di Kabupaten Nduga. Untuk ke sembilan jenazah belum diketahui identitasnya karena masih menunggu identifikasi yang dilakukan oleh Tim Forensik Pusdokkes Polri dan tim Forensik FK Uncen," kata AKBP Suryadi Diaz.
Selain itu, kata dia, sebanyak 14 korban yang sempat dievakuasi ke Wamena juga tiba di Bandara Moses Kilangin Timika dengan menggunakan pesawat CN milik TNI AU. Ke 14 korban tersebut diantaranya tiga orang karyawan PT Istaka Karya luka tembak, dan 1 orang anggota Brimob luka tembak serta 10 korban selamat:
Adapun identitas para korban yang sempat dievakuasi ke Wamena yakni:
4 (Empat) orang korban luka tembak yaitu:
a. Bharatu Wahyu (23), anggota Resimen Brimob mengalami luka tembak ditangan kanan, luka di bahu kiri dan leher;
b.Martinus Sampe (23), karyawan PT Istaka Karya, mengalami luka tembak dikaki kiri;
c.Jefrianto (20), karyawan PT Istaka Karya, mengalami luka serpihan dikepala dan luka ditangan kanan dan tangan kiri;
d.Ayub (21), karyawan PT Istaka Karya, mengalami luka tembak ditangan kanan.
Sedangkan 10 orang korban selamat yang dievakuasi dari Distrik Mbua ke Wamena dan ditampung di Batalyon 756 Wimane Sili juga ikut diterbangkan ke Timika bersama keluarga. 10 orang korban yaitu:
1.Jhon Tandi (45), tukang bangunan Puskesmas;
2.Yulaman Manggi (26), tukang bangunan Puskesmas;
3.Selpianus Marli (35), tukang bangunan Puskesmas;
4.Siman (24), tukang bangunan Puskesmas;
5.Yulius Samon (25), tukang bangunan Puskesmas;
6.Novianus (18), tukang bangunan Puskesmas;
7.Makbul (40), tukang SMP;
8.Saleh (28), tukang SMP;
9.Jem Rajaguguk (31), karyawan PT Istaka Karya;
10.Irwan Maulana (22), karyawan Telkomsel.
Setelah tiba di Bandara Mozes Kilangi Timika, para korban langsung diberikan pelayanan medis oleh tim medis gabungan TNI-Polri dan selanjutnya korban dibawa ke pos pelayanan Polres Mimika untuk ditangani tim medis berupa pengobatan.
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Papua, AKBP Suryadi Diaz mengatakan, pada pukul 12.00 WIT bertempat di Bandara Mozes Kilangin telah tiba sembilan jenazah korban penganiayaan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (OPM), selanjutnya akan dilakukan identifikasi oleh Tim Forensik Pusdokkes Polri dan tim Forensik FK Uncen.
Adapun korban selamat yang dijemput dari Distrik Yali telah tiba di Timika yakni:
1.Edinus Tabuni
2.Krisna Tabuni
3.Bato
4.Mijron Arifin
5.Simon Tandi
6.Diroromber
7.Kasu Kogoya
"Ke 7 korban tersebut belum diketahui apakah merupakan karyawan PT, Istaka Karya atau bukan dikarenakan banyak pekerjaan di Kabupaten Nduga. Untuk ke sembilan jenazah belum diketahui identitasnya karena masih menunggu identifikasi yang dilakukan oleh Tim Forensik Pusdokkes Polri dan tim Forensik FK Uncen," kata AKBP Suryadi Diaz.
Selain itu, kata dia, sebanyak 14 korban yang sempat dievakuasi ke Wamena juga tiba di Bandara Moses Kilangin Timika dengan menggunakan pesawat CN milik TNI AU. Ke 14 korban tersebut diantaranya tiga orang karyawan PT Istaka Karya luka tembak, dan 1 orang anggota Brimob luka tembak serta 10 korban selamat:
Adapun identitas para korban yang sempat dievakuasi ke Wamena yakni:
4 (Empat) orang korban luka tembak yaitu:
a. Bharatu Wahyu (23), anggota Resimen Brimob mengalami luka tembak ditangan kanan, luka di bahu kiri dan leher;
b.Martinus Sampe (23), karyawan PT Istaka Karya, mengalami luka tembak dikaki kiri;
c.Jefrianto (20), karyawan PT Istaka Karya, mengalami luka serpihan dikepala dan luka ditangan kanan dan tangan kiri;
d.Ayub (21), karyawan PT Istaka Karya, mengalami luka tembak ditangan kanan.
Sedangkan 10 orang korban selamat yang dievakuasi dari Distrik Mbua ke Wamena dan ditampung di Batalyon 756 Wimane Sili juga ikut diterbangkan ke Timika bersama keluarga. 10 orang korban yaitu:
1.Jhon Tandi (45), tukang bangunan Puskesmas;
2.Yulaman Manggi (26), tukang bangunan Puskesmas;
3.Selpianus Marli (35), tukang bangunan Puskesmas;
4.Siman (24), tukang bangunan Puskesmas;
5.Yulius Samon (25), tukang bangunan Puskesmas;
6.Novianus (18), tukang bangunan Puskesmas;
7.Makbul (40), tukang SMP;
8.Saleh (28), tukang SMP;
9.Jem Rajaguguk (31), karyawan PT Istaka Karya;
10.Irwan Maulana (22), karyawan Telkomsel.
(sms)