Truk Muatan 15 Ton Gas Elpiji Terguling di Jalan Lintas Sumatera
A
A
A
LANGKAT - Truk bermuatan 15 ton elpiji milik PT Pertamina mengalami kecelakaan tunggal di tengah jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Aceh Km 36 Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (6/12/2018).
Akibatnya, truk terguling melintang di tengah jalan sehingga sempat membuat kemacetan sebelum akhirnya dilakukan pengalihan arus. Kecelakaan berawal saat truk Pertamina itu melaju dari arah Aceh menuju Medan. "Kejadiannya jam setengah 5 pagi. Truknya dari arah Aceh menuju ke Medan. Tiba-tiba menabrak median jalan dan terguling," ujar Endang Permana, warga sekitar.
Truk terguling, warga sekitar sempat kewalahan dan menjauhi lokasi karena mencium aroma elpiji di sekitar lokasi kejadian. Namun petugas kepolisian Satlantas Polres Langkat langsung ke lokasi dan memasang garis pembatas Polisi (Police line). Mobil pedaman kebakaran (damkar) juga telah bersiaga untuk mengantisipasi gas elpijinya.
"Diduga sopirnya mengantuk. Sopir dan kernetnya selamat. Di lokasi sudah dikasih Police line. Satu unit mobil damkar juga ada untuk antisipasinya. Karena khawatir terjadi yang tidak diinginkan seperti terjadi ledakan," jelas petugas Satlantas Polres Langkat Iptu Bevan Regama.
Hingga siang hari, truk elpiji milik Pertamina belum juga dievakuasi. Sehingga menyebabkan arus jalan lalu lintas di Jalinsum Km 36 Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat menuju Aceh dan sebaliknya mengalami kemacetan.
Akibatnya, truk terguling melintang di tengah jalan sehingga sempat membuat kemacetan sebelum akhirnya dilakukan pengalihan arus. Kecelakaan berawal saat truk Pertamina itu melaju dari arah Aceh menuju Medan. "Kejadiannya jam setengah 5 pagi. Truknya dari arah Aceh menuju ke Medan. Tiba-tiba menabrak median jalan dan terguling," ujar Endang Permana, warga sekitar.
Truk terguling, warga sekitar sempat kewalahan dan menjauhi lokasi karena mencium aroma elpiji di sekitar lokasi kejadian. Namun petugas kepolisian Satlantas Polres Langkat langsung ke lokasi dan memasang garis pembatas Polisi (Police line). Mobil pedaman kebakaran (damkar) juga telah bersiaga untuk mengantisipasi gas elpijinya.
"Diduga sopirnya mengantuk. Sopir dan kernetnya selamat. Di lokasi sudah dikasih Police line. Satu unit mobil damkar juga ada untuk antisipasinya. Karena khawatir terjadi yang tidak diinginkan seperti terjadi ledakan," jelas petugas Satlantas Polres Langkat Iptu Bevan Regama.
Hingga siang hari, truk elpiji milik Pertamina belum juga dievakuasi. Sehingga menyebabkan arus jalan lalu lintas di Jalinsum Km 36 Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat menuju Aceh dan sebaliknya mengalami kemacetan.
(nag)