63 Calon Penerbang Militer Ikuti Latihan Dasar Survival di Gombong

Selasa, 04 Desember 2018 - 17:10 WIB
63 Calon Penerbang Militer...
63 Calon Penerbang Militer Ikuti Latihan Dasar Survival di Gombong
A A A
SLEMAN - Calon penerbang militer Sekolah Penerbang (Sekbang) Terpadu Angkatan 97 dan Sekolah Navigasi (Seknav) Angkatan 13 Lanud Adisutjipto akan mengikuti latihan dasar survival selama lima hari, mulai 9-13 Desember 2018. Latihan bertahan hidup dilaksanakan di waduk Sempor, Gombong, Kebumen dan Lanud Jenderal Sudirman, Wirasaba, Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng).

Selain bagian dari proses pendidikan, kegiatan dengan sandi Elang Prayuda Pakca 2018 ini juga merupakan tahapan akhir bina kelas (ground school) sebelum mengikuti praktik terbang sesuangguhnya. Danlanud Adisutjipto Marsekal Pertama (Marsma) TNI Tedi Rizalihadi secara resmi membuka kegiatan tersebut di lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto, Selasa (4/12/2018).

Tedi Rizalihadi mengatakan perwira siswa Sekbang dan Seknav dituntut menyelesaikan setiap tahapan. Sebab berhasil dan tidaknya mereka tergantung dengan tahapan tersebut. "Survival ini bukan hanya membekali calon penerbang dan navigasi penerbang tentang pengetahuan dan keterampilan dasar, tapi juga tahapan wajib," kata Danlanud usai membuka latihan dasar survival tersebut.

Tedy menjelaskan kegiatan ini melatih bagaimana siswa Sekbang dan Seknav bisa mempertahankan hidup di darat maupun di air karena kecelakaan penerbangan. Selain itu juga memberikan wawasan lebih luas tentang bagaimana memanfaatkan berbagai potensi dan kekayaan alam yang ada untuk mempertahankan hidup, sampai mereka mendapatkan bantuan dan pertolongan dari pihak luar.

"Inilah inti latihan dasar survival ini," katanya.

Komandan Skadik 104 yang juga Komandan Latihan Survival Letkol Pnb M Sugiyanto menambahkan latihan dasar survival juga untuk melatih para perwira siswa Sekbang dan Seknav agar mampu menghadapi keadaan darurat yang sewaktu-waktu terjadi kecelakaan pada saat melaksanakan tugas penerbangan. Selain itu, latihan tersebut merupakan kegiatan penting dan wajib diikuti yang telah ditetapkan melalui kurikulum.

"Oleh karena itu, perwira siswa Sekbang dan Seknav harus melaksanakan dengan baik dan dinyatakan lulus," katanya.

Sebelumnya para perwira siswa Sekbang dan Sekvan akan mengikuti latihan prasurvival di Jogja Adventure Zone (JAZ) Skadik 104 yang ada di Berbah, Sleman, Kamis (6/12/2018). Untuk materi dasar survival, di antaranya jalan peta, kompas, naik turun gunung, pelolosan dan penghindaran, bertahan diri, makan ular, tumbuhan, hoisting, SAR air dan SAR hutan.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto Mayor Sus Ambar Rejiyati mengatakan 63 perwira siswa yang mengikuti kegiatan survival terdiri dari 52 Sekbang dan 11 Seknav.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1743 seconds (0.1#10.140)