Longsor, Jalan Penghubung Tiga Desa di Kendal Terputus Total
A
A
A
KENDAL - Jalan penghubung tiga desa di Kecamatan Brangsong, Kendal, Jawa Tengah terputus lantaran longsor tergerus banjir Sungai Blorong. Warga yang hendak melintas jalan ini terpaksa memutar sejauh lebih dari dua kilometer, sedangkan anak-anak sekolah terpaksa melalui jalan setapak yang licin dan berlumpur.
Jalan penghubung di Desa Kertomulyo itu mulai longsor pekan lalu. Waktu itu jalan sudah tidak bisa dilalui kendaraan bermotor tapi pejalan kaki masih bisa melintas. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kendal sejak Senin (3/12/2018) hingga tadi pagi menyebabkan longsor tambah parah. Jalan benar-benar terputus dan tidak bisa dilalui sama sekali.
"Jalan ini sudah longsor sekitar seminggu tapi tidak terlalu parah dan masih bisa dilalui. Tapi hujan deras dan banjir dari Sungai Blorong terus mengikis tanggul sungai. Akibatnya jalan sepanjang 15 meter longsor dan tanah di sekitarnya retak," kata warga Kertomulyo, Suroso, Selasa (4/12/2108).
Dihubungi terpisah, Sekretaris Desa Kertomulyo, Sukodiyono mengatakan, akibat putusnya jalan ini aktivitas warga terganggu, terutama anak sekolah harus memutar. "Pemerintah desa sudah memberikan laporan kepada Camat Brangsong dan segera dilakukan perbaikan darurat agar aktivitas warga kembali normal," katanya.
Sukodiyono menambahkan, tanggul sungai dan jalan tersebut akan dipasang bronjong tapi karena longsor pekerjaan dihentikan. Diharapkan pemerintah segera memperbaiki jalan sebab jalan tersebut karena ini jalan utama Desa Kertomulyo.
Jalan penghubung di Desa Kertomulyo itu mulai longsor pekan lalu. Waktu itu jalan sudah tidak bisa dilalui kendaraan bermotor tapi pejalan kaki masih bisa melintas. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kendal sejak Senin (3/12/2018) hingga tadi pagi menyebabkan longsor tambah parah. Jalan benar-benar terputus dan tidak bisa dilalui sama sekali.
"Jalan ini sudah longsor sekitar seminggu tapi tidak terlalu parah dan masih bisa dilalui. Tapi hujan deras dan banjir dari Sungai Blorong terus mengikis tanggul sungai. Akibatnya jalan sepanjang 15 meter longsor dan tanah di sekitarnya retak," kata warga Kertomulyo, Suroso, Selasa (4/12/2108).
Dihubungi terpisah, Sekretaris Desa Kertomulyo, Sukodiyono mengatakan, akibat putusnya jalan ini aktivitas warga terganggu, terutama anak sekolah harus memutar. "Pemerintah desa sudah memberikan laporan kepada Camat Brangsong dan segera dilakukan perbaikan darurat agar aktivitas warga kembali normal," katanya.
Sukodiyono menambahkan, tanggul sungai dan jalan tersebut akan dipasang bronjong tapi karena longsor pekerjaan dihentikan. Diharapkan pemerintah segera memperbaiki jalan sebab jalan tersebut karena ini jalan utama Desa Kertomulyo.
(amm)