Sumsel Kembangkan Sitarung untuk Acuan Pembangunan

Senin, 03 Desember 2018 - 23:00 WIB
Sumsel Kembangkan Sitarung untuk Acuan Pembangunan
Sumsel Kembangkan Sitarung untuk Acuan Pembangunan
A A A
PALEMBANG - Sumatera Selatan merupakan provinsi terdepan di Indonesia yang telah mengembangkan sistem tata ruang yang menjadi acuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini dibuktikan dengan komitmen Pemprov Sumsel untuk mengembangkan sistem tata ruang yang berkualitas.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMTR) Sumsel Ucok Hidayat mengatakan, pihaknya mendapatkan dukungan dari sejumlah NGO termasuk Proyek KELOLA Sendang, untuk mengembangkan Sitarung (Sistem informasi penataan ruang), sebuah sistem terpadu informasi tata ruang yang dapat diakses dan dimanfaatkan secara efektif dan efisien.

“Sistem semacam Sitarung ini hanya ada di dua provinsi di Indonesia, salah satunya di Sumatra Selatan,” ujarnya, Senin (3/12/2018).

Dia menjelaskan, penataan ruang nasional, provinsi dan kabupaten/kota dilakukan secara berjenjang dan saling melengkapi. Tata ruang provinsi menjadi rujukan bagi tata ruang kabupaten/kota.

Sementara itu Sitarung menjadi alat monitoring, di dalamnya memuat informasi tentang perizinan yang terkait penggunaan ruang. “Kedepan pemberian izin harus mengacu dengan RTRW, sehingga pembangunan berkelanjutan dan terhindar dari kerusakan alam,” katanya.

Bonie Dewantara, Analis Spasial Sistem dan lanskap, Proyek KELOLA Sendang mengatakan, “Antusiasme Pemprov Sumsel sangat kuat dalam mewujudkan sistem penataan ruang yang terintegrasi. Pengembangan Sitarung merupakan upaya mendukung regulasi percepatan Kebijakan Satu Peta (KSP) di bawah koordinasi Bappeda,” timpalnya.

Kedepan, sambungnya, diperlukan upaya mengembangkan lebih detail Sitarung pada tingkat kabupaten, sehingga tersaji satu sistem informasi penataan ruang yang komprehensif dan terpadu, untuk mendorong penataan ruang yang kuat dan pembangunan berkelanjutan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6662 seconds (0.1#10.140)