Walikota Gorontalo Marten Taha Mengapresasi Marbot dan Muazin
A
A
A
GORONTALO - Walikota Gorontalo Marten Taha mengapresiasi para muadzin dan marbot di seluruh masjid di Kota Gorontalo yang telah merawat dan memakmurkan masjid sebagai sarana ibadah umat muslim. Walikota berharap eksistensi para muadzin dan marbot tetap terjaga untuk melestarikan kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di setiap masjid.
"Saya merasa bahagia dapat bersilaturrahmi dengan para muadzin dan marbot di Kota Gorontalo. Kita tidak bisa bayangkan bagaimana jasa seorang muadzin. Setiap memasuki Salat 5 waktu menyeru umat Islam untuk melaksanakan salat. Begitu juga dengan marbot yang senantasa menjaga kebersihan masjid," ujar Marten dalam sambutannya pada Pendistribusian Paket Bantuan Fisabilillah kepada 319 Muadzin dan Marbot Masjid se-Kota Gorontalo di Gedung Banthayo Lo Yiladia, Kota Gorontalo, Kamis (22/11/2018).
Muadzin dan marbot bertugas merawat dan memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah umat Islam. Setiap umat Islam apalagi jamaah masjid berkewajiban menjaga dan memelihara masjid, termasuk memakmurkannya.
Tetapi hal ini secara teknis telah ditugaskan secara khusus kepada muadzin dan marbot. Oleh karena itu sangat pantas apabila Baznas memberikan zakat kepada muadzin dan marbot. Itu sudah menjadi haknya yang harus diberikan.
Marten mengajak semua pihak yang hadir untuk terus memperkuat jalinan silaturahmi. Silaturahmi mengajarkan untuk selalu menciptakan kebersamaan serta membina persatuan dan kesatuan. Betapa pentingnya, silaturrahmi sampai Nabi Muhammad mengatakan bahwa silaturrahim dapat memanjangkan usia dan memudahkan rezeki.
"Nah, momentum yang kita gelar kali ini juga menjadi hikmah dari silaturahmi. Semoga zakat yang diberikan dapat bermanfaat untuk muadzin dan marbot," kata Marten.
Ketua Baznas Kota Gorontalo Marzuki Pakaya menyampaikan paket bantuan yang diberikan untuk para muazin dan marbot berisi sembilan bahan pokok plus uang. Totalnya sekitar Rp 350 ribu per paket.
Paket ini diharapkan dapat ikut memberikan motivasi kepada para muadzin dan marbot sehingga tetap betugas dengan baik. Sedianya pula lanjut Marzuki, penyaluran zakat demikian, bukan saja dilakukan untuk muadzin dan marbot.
Baznas juga menyalurkannya untuk golongan lainnya yang wajib menerima zakat. Penyaluran bantuan juga dalam berbagai bentuk. Salah satunya dengan model penyaluran sembako yang diberikan kepada para muazin dan marbot.
"Saya merasa bahagia dapat bersilaturrahmi dengan para muadzin dan marbot di Kota Gorontalo. Kita tidak bisa bayangkan bagaimana jasa seorang muadzin. Setiap memasuki Salat 5 waktu menyeru umat Islam untuk melaksanakan salat. Begitu juga dengan marbot yang senantasa menjaga kebersihan masjid," ujar Marten dalam sambutannya pada Pendistribusian Paket Bantuan Fisabilillah kepada 319 Muadzin dan Marbot Masjid se-Kota Gorontalo di Gedung Banthayo Lo Yiladia, Kota Gorontalo, Kamis (22/11/2018).
Muadzin dan marbot bertugas merawat dan memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah umat Islam. Setiap umat Islam apalagi jamaah masjid berkewajiban menjaga dan memelihara masjid, termasuk memakmurkannya.
Tetapi hal ini secara teknis telah ditugaskan secara khusus kepada muadzin dan marbot. Oleh karena itu sangat pantas apabila Baznas memberikan zakat kepada muadzin dan marbot. Itu sudah menjadi haknya yang harus diberikan.
Marten mengajak semua pihak yang hadir untuk terus memperkuat jalinan silaturahmi. Silaturahmi mengajarkan untuk selalu menciptakan kebersamaan serta membina persatuan dan kesatuan. Betapa pentingnya, silaturrahmi sampai Nabi Muhammad mengatakan bahwa silaturrahim dapat memanjangkan usia dan memudahkan rezeki.
"Nah, momentum yang kita gelar kali ini juga menjadi hikmah dari silaturahmi. Semoga zakat yang diberikan dapat bermanfaat untuk muadzin dan marbot," kata Marten.
Ketua Baznas Kota Gorontalo Marzuki Pakaya menyampaikan paket bantuan yang diberikan untuk para muazin dan marbot berisi sembilan bahan pokok plus uang. Totalnya sekitar Rp 350 ribu per paket.
Paket ini diharapkan dapat ikut memberikan motivasi kepada para muadzin dan marbot sehingga tetap betugas dengan baik. Sedianya pula lanjut Marzuki, penyaluran zakat demikian, bukan saja dilakukan untuk muadzin dan marbot.
Baznas juga menyalurkannya untuk golongan lainnya yang wajib menerima zakat. Penyaluran bantuan juga dalam berbagai bentuk. Salah satunya dengan model penyaluran sembako yang diberikan kepada para muazin dan marbot.
(akn)