Ini Daftar Wilayah di Kota Bandung yang Terdampak Pipa PDAM Pecah
A
A
A
BANDUNG - PDAM Tirtawening, Kota Bandung, Jawa Barat masih berupaya melakukan perbaikan menyusul pecahnya pipa air di Banjaran, Kabupaten Bandung. Para pelanggan di sejumlah wilayah dipastikan terdampak karena suplai air akan tersendat selama lima hari ke depan.
Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan, PDAM Tirtawening Kota Bandung saat ini sedang mengupayakan penggantian pipa dan penggantian air baku dengan memanfaatkan Sungai Cikapundung.
"Untuk penyebab terjadinya pipa pecah, saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kepada sebagian pelanggan yang aliran airnya terganggu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Sonny, Senin (26/11/2018).
Akibat pecahnya pipa itu, estimasi jumlah pelanggan yang bakal terganggu sekitar 103.569 sambungan langganan (SL). Terdiri atas 41.820 SL di wilayah barat dan 61.749 SL di wilayah timur.
Adapun daerah-daerah yang terganggu aliran airnya adalah Cihapit, Citarum, Kebon Pisang, Merdeka, Padasuka, Cikutra, Cicadas, Sukamaju, Sukapura, Pasirlayung, Cipamokolan, Derwati, Mekarmulya, Manjahlega, Sekejati, Margasari, Cijaura, Jatisari, Kujangsari, Kebon kangkung, Kebonjayanti, Babakan Surabaya, Cicaheum, Babakan sari, Binong, Samoja, Malabar Burangrang, dan lainnya.
Sedangkan pelanggan di wilayah barat seperti Maleber Inpres, Ancol, Sawah Kurung, Kota Bara, Pasir salam, Area Pasir Luyu, Waas Kopo Ganjil dan sekitarnya.
Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan, PDAM Tirtawening Kota Bandung saat ini sedang mengupayakan penggantian pipa dan penggantian air baku dengan memanfaatkan Sungai Cikapundung.
"Untuk penyebab terjadinya pipa pecah, saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kepada sebagian pelanggan yang aliran airnya terganggu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Sonny, Senin (26/11/2018).
Akibat pecahnya pipa itu, estimasi jumlah pelanggan yang bakal terganggu sekitar 103.569 sambungan langganan (SL). Terdiri atas 41.820 SL di wilayah barat dan 61.749 SL di wilayah timur.
Adapun daerah-daerah yang terganggu aliran airnya adalah Cihapit, Citarum, Kebon Pisang, Merdeka, Padasuka, Cikutra, Cicadas, Sukamaju, Sukapura, Pasirlayung, Cipamokolan, Derwati, Mekarmulya, Manjahlega, Sekejati, Margasari, Cijaura, Jatisari, Kujangsari, Kebon kangkung, Kebonjayanti, Babakan Surabaya, Cicaheum, Babakan sari, Binong, Samoja, Malabar Burangrang, dan lainnya.
Sedangkan pelanggan di wilayah barat seperti Maleber Inpres, Ancol, Sawah Kurung, Kota Bara, Pasir salam, Area Pasir Luyu, Waas Kopo Ganjil dan sekitarnya.
(amm)