Tersisa 25%, Alat Kelamin Maskuri Mustahil Disambung Lagi
A
A
A
BREBES - Alat kelamin Maskuri (36), warga Desa Siasem Kecamatan Wanasari Brebes Jateng mustahil bisa kembali normal. Setelah aksi nekat memotong kemaluannya sendiri, kini hanya menyisakan sebagian yakni sekira 25%.
“Bagian yang terpotong ukurannya terlalu panjang. Tidak bisa disambung, karena hampir semua terpotong," ungkap Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Arwansah kepada awak media, Sabtu (24/11/2018).
Selain itu, hingga saat ini polisi juga belum bisa menemukan potongan alat kelamin Maskuri. Menurut keterangan saksi dari pihak keluarga, potongan alat kemaluan itu dikubur di pekarangan sekitar rumah. Namun, setelah dilakukan pencarian belum membuahkan hasil.
"Mereka juga tidak terlalu mempermasalahkan hal itu (alat kelamin tak bisa disambung lagi). Karena memang yang melakukan dia (Maskuri) sendiri. Pihak keluarga tidak merasa dirugikan, sehingga tidak ada indikasi yang mengarah ke tindakan pidana," terangnya.
Dia menambahkan, untuk memastikan kondisi kejiwaan Maskuri nantinya akan diperiksa oleh pihak yang berkompeten. Sebab, dugaan sementara aksi memotong kemaluan beserta tiga jari tangannya itu akibat menderita gangguan kejiwaan.
“Dari pihak keluarga berharap kondisi Maskuri cepat pulih dulu. Tadi infonya (dari keluarga) sudah cukup stabil (kondisi Maskuri)," tukas dia, seraya menyampaikan maskuri masih dirawat di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes.
Tim dokter yang menangani korban melakukan pemasangan alat bantu untuk membantu buang air kecil.( Baca: Detik-Detik Maskuri Potong Kemaluan, Tak Ada Jerit Kesakitan )
Diberitakan sebelumnya, Maskuri memotong alat kelaminnya sendiri pada Rabu 21 November 2018 lalu. Tak hanya itu, tiga jari tangannya pun dipotong dengan sebilah golok saat berada di dalam kamar mandi rumahnya. Maskuri mengaku mendapat bisikan gaib sebelum peristiwa yang menggemparkan warga tersebut.
“Bagian yang terpotong ukurannya terlalu panjang. Tidak bisa disambung, karena hampir semua terpotong," ungkap Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Arwansah kepada awak media, Sabtu (24/11/2018).
Selain itu, hingga saat ini polisi juga belum bisa menemukan potongan alat kelamin Maskuri. Menurut keterangan saksi dari pihak keluarga, potongan alat kemaluan itu dikubur di pekarangan sekitar rumah. Namun, setelah dilakukan pencarian belum membuahkan hasil.
"Mereka juga tidak terlalu mempermasalahkan hal itu (alat kelamin tak bisa disambung lagi). Karena memang yang melakukan dia (Maskuri) sendiri. Pihak keluarga tidak merasa dirugikan, sehingga tidak ada indikasi yang mengarah ke tindakan pidana," terangnya.
Dia menambahkan, untuk memastikan kondisi kejiwaan Maskuri nantinya akan diperiksa oleh pihak yang berkompeten. Sebab, dugaan sementara aksi memotong kemaluan beserta tiga jari tangannya itu akibat menderita gangguan kejiwaan.
“Dari pihak keluarga berharap kondisi Maskuri cepat pulih dulu. Tadi infonya (dari keluarga) sudah cukup stabil (kondisi Maskuri)," tukas dia, seraya menyampaikan maskuri masih dirawat di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes.
Tim dokter yang menangani korban melakukan pemasangan alat bantu untuk membantu buang air kecil.( Baca: Detik-Detik Maskuri Potong Kemaluan, Tak Ada Jerit Kesakitan )
Diberitakan sebelumnya, Maskuri memotong alat kelaminnya sendiri pada Rabu 21 November 2018 lalu. Tak hanya itu, tiga jari tangannya pun dipotong dengan sebilah golok saat berada di dalam kamar mandi rumahnya. Maskuri mengaku mendapat bisikan gaib sebelum peristiwa yang menggemparkan warga tersebut.
(whb)