Gudang Mainan Terbakar, Terdengar Bunyi Ledakan Berkali-kali
A
A
A
KENDAL - Sebuah gudang mainan di Jalan Raya Lanji, Kecamatan Patebon, Kendal, Jawa Tengah terbakar, Minggu (18/11/2018) pagi. Bunyi ledakan terdengar beberapa kali dari dalam gudang yang tidak berpenghuni ini. Diduga kebakaran akibat hubungan arus pendek dan menyambar tumpukan mainan dan petasan yang tersimpan di dalam gudang.
Dua unit pemadam kebakaran dari pantura Kendal dan Pos Weleri diterjunkan untuk melokalisir api yang membakar gudang mainan milik Agus Berta tersebut. Api cepat membesar karena menyambar bahan yang mudah terbakar seperti kertas dan plastik. Bunyi ledakan yang terdengar berulang kali diduga berasal dari petasan yang disimpan di dalam gudang mainan.
Kepala Desa Lanjit, Nur Faizun mengatakan, gudang mainan ini tidak dijaga karena pemilik membuka toko sendiri di lokasi lain. “Saya tidak tahu kalau di dalam gudang menyimpan petasan. Saya tahunya menjual aneka macam mainan saja,” katanya.
Petugas pemadam kebakaran kesulitan menjangkau titik api yang berada di lantai dua bagian belakang rumah karena tertutup puing kebakaran. Pemadam kebakaran harus naik ke atap untuk menjangkau titik api dan menyemprotkan air.
Sejumlah warga dan petugas pemadam kebakaran mencoba menjebol bagian belakang rumah agar bisa menjangkau titik api. Petugas juga menyemprotkan air dari mobil pemadam ke bagian atas gudang yang terlihat masih mengeluarkan asap. Beruntung kebakaran tidak merambat ke bangunan lain. Meski begitu, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dua unit pemadam kebakaran dari pantura Kendal dan Pos Weleri diterjunkan untuk melokalisir api yang membakar gudang mainan milik Agus Berta tersebut. Api cepat membesar karena menyambar bahan yang mudah terbakar seperti kertas dan plastik. Bunyi ledakan yang terdengar berulang kali diduga berasal dari petasan yang disimpan di dalam gudang mainan.
Kepala Desa Lanjit, Nur Faizun mengatakan, gudang mainan ini tidak dijaga karena pemilik membuka toko sendiri di lokasi lain. “Saya tidak tahu kalau di dalam gudang menyimpan petasan. Saya tahunya menjual aneka macam mainan saja,” katanya.
Petugas pemadam kebakaran kesulitan menjangkau titik api yang berada di lantai dua bagian belakang rumah karena tertutup puing kebakaran. Pemadam kebakaran harus naik ke atap untuk menjangkau titik api dan menyemprotkan air.
Sejumlah warga dan petugas pemadam kebakaran mencoba menjebol bagian belakang rumah agar bisa menjangkau titik api. Petugas juga menyemprotkan air dari mobil pemadam ke bagian atas gudang yang terlihat masih mengeluarkan asap. Beruntung kebakaran tidak merambat ke bangunan lain. Meski begitu, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
(amm)