Nilai Investasi Batang Capai Rp8,5 Triliun Nomor 2 di Jateng

Kamis, 15 November 2018 - 08:50 WIB
Nilai Investasi Batang Capai Rp8,5 Triliun Nomor 2 di Jateng
Nilai Investasi Batang Capai Rp8,5 Triliun Nomor 2 di Jateng
A A A
BATANG - Kabupaten Batang, Jawa Tengah memiliki daya tarik yang tinggi sebagai tempat investasi. Tidak hanya memiliki sumber daya energi listrik, namun juga memiliki infrastruktur yang cukup seperti pelabuhan niaga, jalan tol dan jalan pantura.

"Nilai investasi kita tahun 2018 mencapai Rp8,5 triliun yang masuk dalam peringkat kedua Jawa Tengah, di tahun 2017 nilai investasi mencapai Rp6,08 miliar dengan perkiraan penyerapan tenaga kerja 9084," kata Bupati Batang, Wihaji saat menjadi narasumber Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Wilayah Pantura Dalam Rangka Pengetahuan Ekonomi Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0 yang berlangsung di Universital Pekalongan Rabu (14/11/2018).

Menurutnya, investasi dan pariwisata merupakan dua kesatuan yang tidak bisa dipisahkan di Kabupaten Batang. Dengan adanya investasi berkembang bertumbuh pula usaha ekonomi kreatif dari Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM). Sekarang pun banyak bermunculan wisata desa yang tak kalah menarik dengan wisata yang dimiliki Pemkab.

“Kita punya program menciptakan seribu pemuda desa berwirausaha yang sudah berjalan di dinas Lingkungan Hidup 40 peserta, Disparperta 75 peraeta Dinas Perindustian dan Perdagangan 100 peserta, Dinas Kelutan Perikanan dan Peternakan 80 peserta, Dinas Tenaga kerja 415 peserta,” kata Wihaji.

Dengan kemajuan teknologi begitu cepat merubah pola hidup masyarakat baik budaya, sampai dengan ekonomi, sehingga persaingan ekonomi semakin terbuka dengan maraknya toko-toko online.

"Untuk pelatihan penciptaaan pemuda berwirausaha kita juga latih penggunaan teknologi HP untuk memasarkan guna peningkatan produknya. Kita juga punya program one vilage one produk yang sudah kita kuatkan dengan regulasi Surat Keputusan (SK) Bupati,” jelasnya.

Dalam regulasi Pemkab telah diterbitkan Perda No 2 Tahun 2013 tentang Penanan Modal, Perda No 1 Tahun 2017 tentang pemberdayaan usaha mikro kecil dan Menengah, Peraturan Bupati No 53 tahun 2015 tentang penyelanggaraan panfaatan teknologi infprmasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan (e-goverment), Peraturan Bupati No 53 Tahun 2015 tentang program pembangunan dan pengembangan smart city.

"Batang miliki wilayah geografis yang termasuk komplit ada laut, daratan dan pegunungan sehingga tagline kita Heaven Of Asia atau surganya Asia, karena apa yang lu mau gua ada dari wisata hiburan, wisata alam dan kuliner kita ada semuanya," terang Wihaji.

Dijelaskannya, untuk menyukseskannya perlu ada komitmen dari pemerintah daerah, yaitu komitmen kepala daerah memiliki 45 persen, regulasi atau sistem 40 persen regulasi dan 15 persennya lain-lain.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8773 seconds (0.1#10.140)