Jalinsum Tertutup Longsor, Warga Madina Andalkan Sekop dan Cangkul
A
A
A
MANDAILING NATAL - Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara menyebabkan tanah longsor di berbagai titik. Salah satunya menutupi badan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), akses penghubung kawasan Pantai Barat-Panyabungan.
Informasi yang diperoleh SINDOnews, tanah longsor dan pohon tumbang terus terjadi dalam empat hari terakhir. Material longsoran menutupi jalan di wilayah Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Panyabungan Selatan. Akibatnya arus Lalu Lintas Panyabungan Selatan-Batang Natal atau kawasan Pantai Barat Mandailing Natal putus total.
"Daerah Aek Inumon II, Kelurahan Tano Bato, Panyabungan Selatan ada tiang listrik tumbang, di mana kabel listrik melintang di jalan dengan ketinggian 3 Meter. Sedangkan di daerah Aek Milas, Kelurahan Tano Bato, masih di kawasan Panyabungan Selatan ada tanah longsor dengan ketebalan 1 meter dan panjang lebih kurang 10 Meter," kata Kapolsek Panyabungan Selatan AKP Zulkarnain kepada SINDOnews, Sabtu (10/11/2018).
Zulkarnain mengatakan, kepolisian dan masyarakat berkoordinasi dengan salah satu perusahaan di Panyabungan yang memiliki alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan.
"Namun upaya itu tidak bisa terlaksana, sebab alat mereka masih membantu pembersihan longsor lainnya, seperti di Muara Soma, Batang Natal dan Kelurahan Pidoli Dolok. Akhirnya personel Polsek Panyabungan selatan dan masyarakat membersihkan badan jalan dari material longsor menggunakan cangkul dan skop," katanya.
Polisi juga berkoordinasi dengan PLN untuk mematikan sementara aliran arus listrik karena ada kabel listrik melintang di jalan raya yang hampir tumbang. Pemutusan aliran listrik sampai selesai perbaikan.
Hingga berita ini diturunkan, bencana longsor di akses penghubung kawasan Pantai Barat-Panyabungan tidak menyebabkan korban jiwa. "Alhamdulillah, plang informasi bahwa ada jalan longsor di depan Polsek Panyabungan Selatan sudah kita copot. Berkat bantuan masyarakat, jalan ini sudah bisa dilewati kendaraan roda 2 hingga roda 6. Namun kami mengimbau agar masyarakat yang melintasi kawasan ini tetap berhati-hati mengingat cuaca masih belum membaik," katanya.
Informasi yang diperoleh SINDOnews, tanah longsor dan pohon tumbang terus terjadi dalam empat hari terakhir. Material longsoran menutupi jalan di wilayah Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Panyabungan Selatan. Akibatnya arus Lalu Lintas Panyabungan Selatan-Batang Natal atau kawasan Pantai Barat Mandailing Natal putus total.
"Daerah Aek Inumon II, Kelurahan Tano Bato, Panyabungan Selatan ada tiang listrik tumbang, di mana kabel listrik melintang di jalan dengan ketinggian 3 Meter. Sedangkan di daerah Aek Milas, Kelurahan Tano Bato, masih di kawasan Panyabungan Selatan ada tanah longsor dengan ketebalan 1 meter dan panjang lebih kurang 10 Meter," kata Kapolsek Panyabungan Selatan AKP Zulkarnain kepada SINDOnews, Sabtu (10/11/2018).
Zulkarnain mengatakan, kepolisian dan masyarakat berkoordinasi dengan salah satu perusahaan di Panyabungan yang memiliki alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan.
"Namun upaya itu tidak bisa terlaksana, sebab alat mereka masih membantu pembersihan longsor lainnya, seperti di Muara Soma, Batang Natal dan Kelurahan Pidoli Dolok. Akhirnya personel Polsek Panyabungan selatan dan masyarakat membersihkan badan jalan dari material longsor menggunakan cangkul dan skop," katanya.
Polisi juga berkoordinasi dengan PLN untuk mematikan sementara aliran arus listrik karena ada kabel listrik melintang di jalan raya yang hampir tumbang. Pemutusan aliran listrik sampai selesai perbaikan.
Hingga berita ini diturunkan, bencana longsor di akses penghubung kawasan Pantai Barat-Panyabungan tidak menyebabkan korban jiwa. "Alhamdulillah, plang informasi bahwa ada jalan longsor di depan Polsek Panyabungan Selatan sudah kita copot. Berkat bantuan masyarakat, jalan ini sudah bisa dilewati kendaraan roda 2 hingga roda 6. Namun kami mengimbau agar masyarakat yang melintasi kawasan ini tetap berhati-hati mengingat cuaca masih belum membaik," katanya.
(amm)