Kejari Tebo Bangun Gedung Pusat Informasi Suku Anak Dalam

Kamis, 08 November 2018 - 13:10 WIB
Kejari Tebo Bangun Gedung Pusat Informasi Suku Anak Dalam
Kejari Tebo Bangun Gedung Pusat Informasi Suku Anak Dalam
A A A
TEBO - Program "Jaksa Masuk Rimba" yang dimotori oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo, mendirikan gedung pusat informasi Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba di Sungai Bungin, Desa Muara Kilis, Kecamatan Tenggah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi.

Gedung ini nantinya sebagai tempat rujukan masyarakat, komunitas mau pun intansi lainnya yang ingin mendapatkan informasi terkait Orang Rimba di Kabupaten Tebo, umumnya di Provinsi Jambi.

Pembangunan gedung pusat informasi SAD ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Bupati Tebo, H. Sukandar, Rabu (07/11/2018).

Kajari Tebo, Teguh Suhendro,SH,MH mengatakan, pembangunan gedung pusat informasi SAD ini terlaksana atas bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BNI 46 pusat sebesar Rp 250 juta.

Kajari berharap gedung tersebut kedepannya menjadi rujukan terkait informasi SAD atau Orang Rimba. "Nantinya gedung ini juga bisa dipakai sebagai akomodasi atau penginapan bagi para pendamping atau wisatawan yang mencoba berpetualang ke pemukiman SAD," sebutnya.

Dijelaskan, gedung pusat informasi tersebut dibangun semi permanen dua lantai. Pada bagian bawah dengan kontruksi batu dan bagian atas kontruksi kayu. "Tahun ini pembangunannya harus selesai," kata Kajari.

Lebih jauh dibeberkan Kajari, lantai dasar adalah aula yang nantinya akan ditempatkan barang-barang sejarah maupun barang-barang yang berkaitan dengan perkembangan SAD. "Kita setting seperti miniatur museumnya SAD," katanya.

Untuk lantai atas akan diskat-skat menjadi beberapa ruangan. Fungsinya sebagai kamar pendamping dan kamar tamu. "Kedepanya kita ingin membuka tempat ini seperti wisata budaya, budayanya SAD," sebutnya.

Sementara Bupati Tebo, H. Sukandar mengatakan, gedung tersebut adalah yang pertama kali dibangun di provinsi Jambi. "Saya minta jika pembangunan gedung ini selesai, segera dimanfaatkan. Lengkapi dengan buku-buku dan dokumentasi kegiatan SAD selama ini. Biar yang berkunjung kemari bisa tahu seperti apa perkembangan SAD di Tebo," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4130 seconds (0.1#10.140)