Kembangkan Budidaya Ikan, Dinas Perikanan MoU dengan Bapas
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klas II Pangkalan Bun melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) dalam hal pembinaan dan pendampingan pelatihan usaha budidaya ikan bagi klien pemasyarakatan.
Kegiatan berlangsung beberapa waktu lalu di Kantor Balai Pemasyarakatan Klas II Pangkalan Bun yang juga dihadiri Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah.
Menurut Bupati Nurhidayah, hal itu sesuai visi misi pemerintah daerah 5 tahun kedepan, yakni pengembangan pertanian dalam arti luas, terkait dengan pembudidayaan perikanan. Beliau juga mengharapkan, Bapas Klas II Pangkalan Bun dapat menjadi tempat yang memberikan pembelajaran positif bagi klien pemasyarakatan agar menjadi pribadi yang produktif dan mandiri.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Dinas Perikanan dengan Bapas Klas II Pangkalan Bun ini, sehingga ketika klien pemasyarakatan kembali ke lingkungan masyarakat, mereka tidak merasa dikucilkan dan siap untuk menjalani kehidupan normal pada umumnya,” tutur Nurhidayah.
Kepala Dinas Perikanan Rusliansyah mengatakan, agar penandatanganan MOU dilakukan tidak hanya sebagai seremonial semata dan berharap bisa menjadikan klien pemasyarakatan lebih produktif dan mandiri ketika kembali ke kehidupan bermasyarakat.
"Kerjasama dalam hal pembinaan dan pelatihan ini akan kita terus lanjutkan pada tahun-tahun mendatang, dan berharap tidak hanya fokus di bidang budidaya, mungkin nanti kita akan ikut sertakan dari klien pemasyarakatan tidak hanya di bidang pembudidayaan, tapi juga dalam bidang pengolahan ikan dan bidang penangkapan ikan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pemasyarakatan Klas II Pangkalan Bun Husni Thamrin, mengatakan, tugas pokok dan fungsi Balai Pemasyarakatan adalah melakukan pembimbingan dalam bentuk pelatihan kemandirian keterampilan bagi kelayakan kemasyarakatan untuk klien pemasyarakatan.
Berdasarkan itu, pihaknya mencoba menjajaki kerjasama dengan Dinas Perikanan Kobar untuk memberikan pembimbingan dan pelatihan usaha perikanan.
"Alhamdullilah, niat baik kita bisa disambut baik Dinas Perikanan, sehingga kita kedepannya dengan adanya MOU akan melakukan beberapa hal, meliputi pembekalan pemberian pelatihan. Pembekalan kepada klien kemasyarakatan salah satunya adalah pelatihan budidaya ikan juga nanti pelatihan pembuatan pakan ikan dan penangkapan ikan," katanya.
Kegiatan berlangsung beberapa waktu lalu di Kantor Balai Pemasyarakatan Klas II Pangkalan Bun yang juga dihadiri Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah.
Menurut Bupati Nurhidayah, hal itu sesuai visi misi pemerintah daerah 5 tahun kedepan, yakni pengembangan pertanian dalam arti luas, terkait dengan pembudidayaan perikanan. Beliau juga mengharapkan, Bapas Klas II Pangkalan Bun dapat menjadi tempat yang memberikan pembelajaran positif bagi klien pemasyarakatan agar menjadi pribadi yang produktif dan mandiri.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Dinas Perikanan dengan Bapas Klas II Pangkalan Bun ini, sehingga ketika klien pemasyarakatan kembali ke lingkungan masyarakat, mereka tidak merasa dikucilkan dan siap untuk menjalani kehidupan normal pada umumnya,” tutur Nurhidayah.
Kepala Dinas Perikanan Rusliansyah mengatakan, agar penandatanganan MOU dilakukan tidak hanya sebagai seremonial semata dan berharap bisa menjadikan klien pemasyarakatan lebih produktif dan mandiri ketika kembali ke kehidupan bermasyarakat.
"Kerjasama dalam hal pembinaan dan pelatihan ini akan kita terus lanjutkan pada tahun-tahun mendatang, dan berharap tidak hanya fokus di bidang budidaya, mungkin nanti kita akan ikut sertakan dari klien pemasyarakatan tidak hanya di bidang pembudidayaan, tapi juga dalam bidang pengolahan ikan dan bidang penangkapan ikan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pemasyarakatan Klas II Pangkalan Bun Husni Thamrin, mengatakan, tugas pokok dan fungsi Balai Pemasyarakatan adalah melakukan pembimbingan dalam bentuk pelatihan kemandirian keterampilan bagi kelayakan kemasyarakatan untuk klien pemasyarakatan.
Berdasarkan itu, pihaknya mencoba menjajaki kerjasama dengan Dinas Perikanan Kobar untuk memberikan pembimbingan dan pelatihan usaha perikanan.
"Alhamdullilah, niat baik kita bisa disambut baik Dinas Perikanan, sehingga kita kedepannya dengan adanya MOU akan melakukan beberapa hal, meliputi pembekalan pemberian pelatihan. Pembekalan kepada klien kemasyarakatan salah satunya adalah pelatihan budidaya ikan juga nanti pelatihan pembuatan pakan ikan dan penangkapan ikan," katanya.
(nag)