Bupati Anna Shopanah Mengundurkan Diri karena Ingin Mengurus Keluarga
A
A
A
INDRAMAYU - Bupati Indramayu Jawa Barat, Hj Anna Shopanah sejak Senin kemarin 5 November 2018 mengajukan surat pengunduran diri sebagai Bupati Indramayu. Dirinya mengirim surat pengunduran diri melalui DPRD Indramayu.
Lalu kabar ini dibenarkan anggota Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Indramayu Alam Sukmajaya yang juga Wakil Ketua Pimpinan Fraksi Golkar di DPRD Indramayu.
Dia mengatakan surat pengajuan pengunduran diri Anna Shopanah itu masuk ke Sekretariat DPRD pada hari Senin 5 November kemarin. Atas mengundurkan dirinya sebagai Bupati Indramayu dengan alasan mengurus keluarganya dan lebih mengurus orang tua yang tengah sakit sakitan serta mengurus suaminya sehingga takut tidak fokus dalam menjalankan amanah sebagai bupati.
Namun sejumlah anggota DPRD di Indramayu sangat menyangkan dan merasa kecawa atas tindakan Bupati Indramayu Ana Shopanah yang akan mengajukan pengunduran diri.
Pasalnya selama menjabat bupati baru selama 2 tahun delapan bulan yang bersangkutan belum bisa menunjukan kepada masyarakat janji kampanye yang akan mensejahterakan masyarakat Indramayu.
Sementara menurut anggota Badan Musyawarah dari Fraksi PDI Perjuangan Abdul Rohman, alasan mengundurkan diri mengurus keluarga dan mengurus orang tua sakit adalah alasan yang tidak tetap.
“Pasalnya dalam Undang-undang ke pemimpinan, bupati mengundurkan diri terkecuali sakit, terjerat hukum dan kematian baru bisa mengundurkan diri,” timpalnya.
Dia juga menegaskan, dalam pengunduran dirinya ini Ana Shopanah diduga ada unsur politik karena pada Pemilihan Bupati tahun 2021 mendatang agar anaknya Daniel Mutaqin mau mencalonkan sebagai Bupati Indramayu .
Selain itu juga ada indikasi pengunduran diri tersebut diduga karena khawatir dengan penangkapan bupati oleh KPK terkait kasus gratifikasi pemberian mobil mewah terkait Rumah Sakit Raysa.
Lalu kabar ini dibenarkan anggota Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Indramayu Alam Sukmajaya yang juga Wakil Ketua Pimpinan Fraksi Golkar di DPRD Indramayu.
Dia mengatakan surat pengajuan pengunduran diri Anna Shopanah itu masuk ke Sekretariat DPRD pada hari Senin 5 November kemarin. Atas mengundurkan dirinya sebagai Bupati Indramayu dengan alasan mengurus keluarganya dan lebih mengurus orang tua yang tengah sakit sakitan serta mengurus suaminya sehingga takut tidak fokus dalam menjalankan amanah sebagai bupati.
Namun sejumlah anggota DPRD di Indramayu sangat menyangkan dan merasa kecawa atas tindakan Bupati Indramayu Ana Shopanah yang akan mengajukan pengunduran diri.
Pasalnya selama menjabat bupati baru selama 2 tahun delapan bulan yang bersangkutan belum bisa menunjukan kepada masyarakat janji kampanye yang akan mensejahterakan masyarakat Indramayu.
Sementara menurut anggota Badan Musyawarah dari Fraksi PDI Perjuangan Abdul Rohman, alasan mengundurkan diri mengurus keluarga dan mengurus orang tua sakit adalah alasan yang tidak tetap.
“Pasalnya dalam Undang-undang ke pemimpinan, bupati mengundurkan diri terkecuali sakit, terjerat hukum dan kematian baru bisa mengundurkan diri,” timpalnya.
Dia juga menegaskan, dalam pengunduran dirinya ini Ana Shopanah diduga ada unsur politik karena pada Pemilihan Bupati tahun 2021 mendatang agar anaknya Daniel Mutaqin mau mencalonkan sebagai Bupati Indramayu .
Selain itu juga ada indikasi pengunduran diri tersebut diduga karena khawatir dengan penangkapan bupati oleh KPK terkait kasus gratifikasi pemberian mobil mewah terkait Rumah Sakit Raysa.
(sms)