BPBD Tana Toraja Tangani Ratusan Pengungsi Gempa Mamasa
A
A
A
TANA TORAJA - Takut dampak gempa, sekitar 500 warga Mamasa mengungsi ke Bittuang, daerah yang tak jauh dari Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Selasa (6/11/2018).
BPBD Tana Toraja telah menyiapkan fasilitas dan bantuan untuk warga yang mengungsi itu. Para pengungsi merupakan warga Toraja yang bermukim di Mamasa.
Kepala BPBD Tana Toraja Alfian Andilolo, mengatakan para pengungsi tersebut diperkirakan masih akan bertambah. "Mereka menghindari dampak bencana, kita sudah siapkan fasilitas berupa tenda dan bantuan untuk penangannya. Kita lihat dulu seperti apa kondisi dan kebutuhannya," kata Alfian, Selasa siang.
Untuk saat ini para pengungsi tersebut ditampung di Aula Kantor Camat Bittuang. Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 5,5 skala richter (SR) mengguncang Mamasa, Selasa dini hari (6/11/2018), terasa hingga di Toraja dan Polman.
Gempa yang terjadi pada pukul 01.35 Wita, berlokasi di 2.93 LS,119.44 BT, di arah 12 km Tenggara Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, dengan Kedalaman 10 Km. Kuatnya guncangan gempa membuat warga panik karena perabot rumah tangga berjatuhan. (Baca Juga: Pascagempa Mamasa, Sejumlah Bangunan Retak dan Warga Masih Mengungsi )
BPBD Tana Toraja telah menyiapkan fasilitas dan bantuan untuk warga yang mengungsi itu. Para pengungsi merupakan warga Toraja yang bermukim di Mamasa.
Kepala BPBD Tana Toraja Alfian Andilolo, mengatakan para pengungsi tersebut diperkirakan masih akan bertambah. "Mereka menghindari dampak bencana, kita sudah siapkan fasilitas berupa tenda dan bantuan untuk penangannya. Kita lihat dulu seperti apa kondisi dan kebutuhannya," kata Alfian, Selasa siang.
Untuk saat ini para pengungsi tersebut ditampung di Aula Kantor Camat Bittuang. Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 5,5 skala richter (SR) mengguncang Mamasa, Selasa dini hari (6/11/2018), terasa hingga di Toraja dan Polman.
Gempa yang terjadi pada pukul 01.35 Wita, berlokasi di 2.93 LS,119.44 BT, di arah 12 km Tenggara Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, dengan Kedalaman 10 Km. Kuatnya guncangan gempa membuat warga panik karena perabot rumah tangga berjatuhan. (Baca Juga: Pascagempa Mamasa, Sejumlah Bangunan Retak dan Warga Masih Mengungsi )
(rhs)