Limbah Sawit Disulap Jadi Busana Unik di Fashion Show Baju Daur Ulang

Selasa, 06 November 2018 - 15:33 WIB
Limbah Sawit Disulap...
Limbah Sawit Disulap Jadi Busana Unik di Fashion Show Baju Daur Ulang
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Ada yang unik dan menarik dalam lomba Fashion Show Kreasi Baju Daur Ulang, Memeringati Hari Cinta Puspa dan Satwa 2018 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di sebuah hotel di Pangkalan Bun, Selasa (6/11/2018). Sejumlah karya karya unik dalam pembuatan busana yang berbahan dasar sampah organik dan anorganik menjadikan nilai lebih dalam acara Fashion Show ini. Salah satunya karya dari guru dan pelajar SMA 2 Kumai.

“Kami mengambil tema Limbah Sawit. Sebab mayoritas bahan bahan pembuatan busana dari sisa sisa pohon kelapa sawit. Awalnya kita mendesain terlebih dahulu baru kembuatnya. Lama pengerjaan sekira dua bulan,” ujar salah seorang guru SMA 2 Kumai, Ica yang juga menjadi desiner busana kepada MNC Media, di sela sela acara, Selasa (6/11/2018).

Dia menjelaskan, bahan bahan yang digunakan dalam pembuatan busana tersebut di antaranya, biji kernel sawit, biji saga merah, sisik ikan kakap, sisik ikan kuning, karung goni, daun bambu, kwaci, kacang hijau, daun pandan, gabah, kulit jagung, serta bekas tempat minuman teh.

“Bahan bahan yang digunakan memang banyak. Tapi yang banyak terlihat dari limbah sawit, mulai dari cangkangnya, biji kernelnya, buahnya dan sejumlah limbah lainnya yang kita buat secara manual dengan cara dilem satu per satu,” tambah Ica.

Dia mengatakan, model yang mengenakan dua busana tersebut adalah Marta dan Clarisa pelajar kelas 10 dan 11, SMA 3 Kumai. Pada tahun tahun sebelumnya SMA 2 Kumai sempat meraih juara dua dan tiga di lomba yang sama. “Tahun ini kita berharap bisa menang lagi. Karena karya kita cukup unik dan pembuatannya banyak melibatkan anak didik dan guru selama dua bulan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Nurhidayah membuka secara resmi lomba Fashion Show Kreasi Baju Daur Ulang, memeringati Hari Cinta Puspa dan Satwa 2018 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Acara ini akan dilombakan selama dua hari dengan melibatkan 127 anak didik dari tingakt TK, SD, SMP dan SMA.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)