TNI Maraton Bangkitkan Pariwisata Lombok
TNI Maraton Bangkitkan Pariwisata Lombok
A
A
A
LOMBOK TENGAH - Dalam rangka HUT TNI sekaligus menghidupkan pariwisata Lombok, pihak TNI menggelar event besar TNI International Maraton pada Minggu, 4 November 2018.
Sebanyak 6.000 pendaftar ikut dalam event besar itu, di antaranya 240 peserta dari luar negeri, 1.080 dari anggota TNI dan sisanya masyarakat umum yang berpartisipasi.
Kolonel Infanteri Kristomei Sianturi, Dansatgas Penerengan TNI International maraton mengungkapkan, hasil pendaftaran dialokasikan untuk korban Gempa Lombok. "Hasil pendaftaran peserta kita alokasikan buat korban bencana gempa bumi Lombok," tuturnya kepada SINDOnews.
Lebih jauh lagi, kesiapan rute Maraton dalam rangka HUT TNI ini juga sudah mendapatkan pengakuan sertifikat international dari Asosiation of International Marathon and Distance Race (AIMS) dan International Asosicatioan Athletic Federation (IAAF).
Kristomei Sianturi berharap pemda dalam hal ini Pemerintah Provinsi dapat melanjutkan event ini sebagai agenda tahunan. "Saya berharap event ini dapat dilanjutkan pemprov NTB sebagai agenda tahunan untuk citra NTB," harap Sianturi.
Sebanyak 6.000 pendaftar ikut dalam event besar itu, di antaranya 240 peserta dari luar negeri, 1.080 dari anggota TNI dan sisanya masyarakat umum yang berpartisipasi.
Kolonel Infanteri Kristomei Sianturi, Dansatgas Penerengan TNI International maraton mengungkapkan, hasil pendaftaran dialokasikan untuk korban Gempa Lombok. "Hasil pendaftaran peserta kita alokasikan buat korban bencana gempa bumi Lombok," tuturnya kepada SINDOnews.
Lebih jauh lagi, kesiapan rute Maraton dalam rangka HUT TNI ini juga sudah mendapatkan pengakuan sertifikat international dari Asosiation of International Marathon and Distance Race (AIMS) dan International Asosicatioan Athletic Federation (IAAF).
Kristomei Sianturi berharap pemda dalam hal ini Pemerintah Provinsi dapat melanjutkan event ini sebagai agenda tahunan. "Saya berharap event ini dapat dilanjutkan pemprov NTB sebagai agenda tahunan untuk citra NTB," harap Sianturi.
(rhs)
Explore More