Ternyata 2 Warga Lubuklinggau Jadi Korban Lion Air JT610
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Dua warga Lubuklinggau jadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang, di Perairan Tanjung Pakis Karawang, Senin (29/10/2018). Mereka adalah Muhammad Ravi Andrian (24) warga RT 03 Kelurahan Bandung Kanan, Kecamatan Lubuk Linggau Barat 2 dan Riyan Ardyandi (23) warga RT 02 Kelurahan Karya Bakti Kecamatan Lubuk Linggau Timur I.
Menurut Fikri Paman korban Muhammad Ravi Andrian yang ditemui di rumah duka mengatakan, pihak keluarga mengetahui Ravi (panggilan akrabnya) masuk dalam daftar salah satu penumpang jatuhnya pesawat Lion Air JT610 ini dari televisi.
"Kami mendapat informasi dari televisi, setelah mendapat kabar dari televisi, kami langsung mencari informasi, setelah dicari memang benar nama keponakan tersebut ada, dia berangkat berdua bersama dengan Riyan, dan kedua orangtuanya sudah berangkat ke Jakarta untuk mengetahui nasib putra sulungnya itu,” kata dia.
Kerabat korban lainnya Rio yang sempat berkomunikasi semalam melalui video call WhatsApp mengatakan tidak ada firasat apapun saat mereka berkomunikasi, korban sempat memberitahukan bahwa dia menonton siaran langsung pertandingan sepakbola Indonesia melawan Jepang di GBK.
“Ravi sudah 1 tahun ini bekerja di salah satu ekspedisi timah di Pangkal Pinang, usai menonton pertandingan bola rencana akan pulang ke Bangka dengan menumpang pesawat Lion Air JT610 yang diketahui hilang kontak setelah lepas landas,” timpalnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan rumah duka mulai ramai dikunjungi para kerabat, teman korban dan para tetangga yang mengetahui korban menjadi salah satu dari korban pesawat Lion Air tersebut.
Menurut Fikri Paman korban Muhammad Ravi Andrian yang ditemui di rumah duka mengatakan, pihak keluarga mengetahui Ravi (panggilan akrabnya) masuk dalam daftar salah satu penumpang jatuhnya pesawat Lion Air JT610 ini dari televisi.
"Kami mendapat informasi dari televisi, setelah mendapat kabar dari televisi, kami langsung mencari informasi, setelah dicari memang benar nama keponakan tersebut ada, dia berangkat berdua bersama dengan Riyan, dan kedua orangtuanya sudah berangkat ke Jakarta untuk mengetahui nasib putra sulungnya itu,” kata dia.
Kerabat korban lainnya Rio yang sempat berkomunikasi semalam melalui video call WhatsApp mengatakan tidak ada firasat apapun saat mereka berkomunikasi, korban sempat memberitahukan bahwa dia menonton siaran langsung pertandingan sepakbola Indonesia melawan Jepang di GBK.
“Ravi sudah 1 tahun ini bekerja di salah satu ekspedisi timah di Pangkal Pinang, usai menonton pertandingan bola rencana akan pulang ke Bangka dengan menumpang pesawat Lion Air JT610 yang diketahui hilang kontak setelah lepas landas,” timpalnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan rumah duka mulai ramai dikunjungi para kerabat, teman korban dan para tetangga yang mengetahui korban menjadi salah satu dari korban pesawat Lion Air tersebut.
(sms)