Bocah 13 Tahun di Aceh Meninggal Dunia Usai Disuntik Dokter
A
A
A
MEULABOH - Seorang bocah di Kabupaten Aceh Barat, Aceh diduga meninggal usai disuntik oleh dokter Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Nyak Dien Meulaboh. Tak terima atas kepergian sang bocah, orang tua mengamuk hingga memecahkan kaca rumah sakit.
Alfareza, bocah yang masih berumur 13 tahun ini meninggal diduga setelah disuntik oleh dokter. Awalnya dia dirujuk ke RSU Cut Nyak Dien setelah tertancap kayu di bagian punggungnya, Jumat (19/10/2018) malam. Sebelum ajal menjeput, Alfareza yang dalam kondisi sehat itu tiba-tiba meninggal dunia. Orang tua Alfareza mengamuk mengetahui kejadian itu dan memecahkan kaca.
"Pihak rumah sakit akan memangil dokter yang bertugas untuk dimintai keterangan,” kata Kasi Gawat Darurat RSU Cut Nyak Dien Meulaboh, M Asiruddin Annur, Sabtu (20/10/2018).
Kejadian yang sama diduga tidak hanya dialami Alfareza. Pada malam yang sama ada dua pasien yang juga meninggal dunia setelah disuntik oleh petugas medis di ruang anak. Pihak rumah sakit membenarkan adanya kejadian tersebut.
Sementara itu, pihak kepolisian Aceh Barat telah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti infus dan jarum suntik yang digunakan dokter setelah menyuntik Alfareza, bocah warga Desa Pante Cermin, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.
"Kami sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Polisi masih belum bisa mengambil tindakan lantaran keluarga Alfareza belum membuat laporan," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu M Isral.
Meski belum ada laporan, polisi tetap akan memanggil pihak RSU Cut Nyak Dien untuk dimintai keterangan terhadap kasus tersebut.
Alfareza, bocah yang masih berumur 13 tahun ini meninggal diduga setelah disuntik oleh dokter. Awalnya dia dirujuk ke RSU Cut Nyak Dien setelah tertancap kayu di bagian punggungnya, Jumat (19/10/2018) malam. Sebelum ajal menjeput, Alfareza yang dalam kondisi sehat itu tiba-tiba meninggal dunia. Orang tua Alfareza mengamuk mengetahui kejadian itu dan memecahkan kaca.
"Pihak rumah sakit akan memangil dokter yang bertugas untuk dimintai keterangan,” kata Kasi Gawat Darurat RSU Cut Nyak Dien Meulaboh, M Asiruddin Annur, Sabtu (20/10/2018).
Kejadian yang sama diduga tidak hanya dialami Alfareza. Pada malam yang sama ada dua pasien yang juga meninggal dunia setelah disuntik oleh petugas medis di ruang anak. Pihak rumah sakit membenarkan adanya kejadian tersebut.
Sementara itu, pihak kepolisian Aceh Barat telah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti infus dan jarum suntik yang digunakan dokter setelah menyuntik Alfareza, bocah warga Desa Pante Cermin, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.
"Kami sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Polisi masih belum bisa mengambil tindakan lantaran keluarga Alfareza belum membuat laporan," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu M Isral.
Meski belum ada laporan, polisi tetap akan memanggil pihak RSU Cut Nyak Dien untuk dimintai keterangan terhadap kasus tersebut.
(amm)