Tiba di Tegal, Tim KSN Ansor Ziarahi Makam Dalang Enthus Susmono

Jum'at, 19 Oktober 2018 - 21:30 WIB
Tiba di Tegal, Tim KSN Ansor Ziarahi Makam Dalang Enthus Susmono
Tiba di Tegal, Tim KSN Ansor Ziarahi Makam Dalang Enthus Susmono
A A A
TEGAL - Rombongan Kirab Satu Negeri (KSN) Gerakan Pemuda Ansor zona Sabang, Jumat (19/10/2018) memasuki Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Setiba di Tegal, rombongan kirab menyempatkan berziarah ke makam dalang kondang Ki Enthus Susmono di Desa Bengle, Kecamatan Talang.Enthus adalah Bupati Tegal periode 2014-2019 yang meninggal dunia pada 14 Mei 2018 lalu. Sebelum menjadi bupati, Enthus juga sangat aktif di Ansor, antara lain dipercaya menjadi Komandan Banser Kabupaten Tegal.Kedatangan rombongan Kirab Satu Negeri disambut putra almarhum Enthus, Ki Haryo Enthus Susmono. Ki Haryo mengucapkan terima kasih kepada para kader Ansor yang telah menyambung silaturahmi dengan keluarganya. Dia juga mendoakan niat tulus Pimpinan Pusat Ansor menggelar kirab yang mengelilingi penjuru Nusantara berhasil membawa kebaikan dan kemanfaatan semua elemen bangsa.Selain berziarah ke makam Enthus, rombongan kirab dan jajaran Pengurus Wilayah Ansor Jawa Tengah, Kamis (18/10/2018) juga berziarah ke makam Pangeran Anggawana di Kabupaten Tegal di Desa Kalisoka, Kecamatan Dukuh Waru. Pangeran Anggawana adalah tokoh yang mendirikan wilayah Tegal.Sebelum masuk ke Kabupaten Tegal, serah terima rombongan kirab yang membawa 17 pataka Merah Putih digelar di tugu perbatasan antara Kota Tegal dan Kabupaten Tegal. Ketua PCNU Kota Tegal Abdal Hakim bersyukur kepada pihak jajaran Pemerintah Kota Tegal yang sudah memfasilitasi dengan dukungan keamanan atas terlaksananya KSN. Gelaran KSN, menurutnya, sudah direncanakan sejak empat tahun lalu bertepatan dengan Hari Santri Nasional saat itu."Ini mengisyaratkan kembali pada resolusi jihad di saat hari santri kali ini, kemudian untuk meningkatkan bela agama, bangsa, dan negara dari GP Ansor untuk NKRI harga mati," ujarnya.Wali Kota Tegal Nursholeh mengungkapkan agenda KSN memiliki makna luar biasa. Sumbangsih peran NU juga sangat besar sehingga hari santri telah dijadikan hari nasional. "NKRI itu fardu ain, maka jelas mesti dijaga oleh kita bagaimana pun caranya," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6305 seconds (0.1#10.140)