13 Stasiun Selesai Dibangun, LRT Palembang Beroperasi Penuh
13 Stasiun Selesai Dibangun, LRT Palembang Beroperasi Penuh
A
A
A
PALEMBANG - Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan beroperasi penuh setelah 13 stasiun dinyatakan selesai. Stasiun terakhir yang sempat terkenda, Garuda Dempo dipastikan telah siap menaikan dan menurunkan penumpang.
Manajer Humas PTKAI Divre III Sumsel Aida Suryanti mengatakan, semua stasiun LRT siap memberikan pilihan pemberhentian, yang tentunya akan memudahkan penumpang. Sejak dioperasikan 23 Juli 2018, masyarakat cukup antusias menggunakan LRT. Tercatat hingga saat ini sudah 530.907 penumpang yang menggunakan LRT sebagai sarana transportasi.
"Mulai 1 Desember 2018, naik LRT menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) dari yang dikeluarkan lima bank. Kartu diaktivasi terlebih dahulu di loket stasiun," kata Aida, Jumat (19/10/2018).
Saat ini, penggunaan kartu uang elektronik telah mulai dikenalkan. Tercatat sudah 31.542 penumpang yang menggunakannya. Masyarakat yang akan menggunakan LRT diimbau untuk memperhatikan jadwal keberangkatan.
"Kebarangkatan kereta pada pagi hari dari Stasiun LRT Bandara SMB II Palembang dengan tujuan stasiun terjauh/terakhir di Stasiun DJKA Jakabaring mulai pukul 06.46, 06.47, 07.29, 08.01, 09.06, 09.41 WIB dan seterusnya setiap 30 hingga 60 menit yang pemberangkatan terakhirnya dijadwalkan pada pukul 17.57 WIB," katanya.
Sedangkan dari Stasiun LRT DJKA Jakabaring dengan tujuan terakhir Stasiun Banda SMB II Palembang, jadwal keberangkatannya pada pagi hari mulai pukul 04.37, 05.14, 05.51, hingga 06.28WIB dan seterusnya setiap 30-60 menit hingga pemberangkatan terakhir pada pukul 16.25 WIB.
Tiket perjalanan dari stasiun ke stasiun lain di luar bandara dikenakan tarif Rp5.000 per orang. Sedangkan perjalanan dari stasiun Bandara SMB II maupun yang menuju bandara dikenakan tarif Rp10.000 per orang. "Untuk menggunakan LRT, sekarang ini masyarakat harus membeli karcis di loket, tapi beberapa bulan ke depan segera diberlakukan tiket elektronik dengan kartu khusus pengguna LRT," kata Aida.
Manajer Humas PTKAI Divre III Sumsel Aida Suryanti mengatakan, semua stasiun LRT siap memberikan pilihan pemberhentian, yang tentunya akan memudahkan penumpang. Sejak dioperasikan 23 Juli 2018, masyarakat cukup antusias menggunakan LRT. Tercatat hingga saat ini sudah 530.907 penumpang yang menggunakan LRT sebagai sarana transportasi.
"Mulai 1 Desember 2018, naik LRT menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) dari yang dikeluarkan lima bank. Kartu diaktivasi terlebih dahulu di loket stasiun," kata Aida, Jumat (19/10/2018).
Saat ini, penggunaan kartu uang elektronik telah mulai dikenalkan. Tercatat sudah 31.542 penumpang yang menggunakannya. Masyarakat yang akan menggunakan LRT diimbau untuk memperhatikan jadwal keberangkatan.
"Kebarangkatan kereta pada pagi hari dari Stasiun LRT Bandara SMB II Palembang dengan tujuan stasiun terjauh/terakhir di Stasiun DJKA Jakabaring mulai pukul 06.46, 06.47, 07.29, 08.01, 09.06, 09.41 WIB dan seterusnya setiap 30 hingga 60 menit yang pemberangkatan terakhirnya dijadwalkan pada pukul 17.57 WIB," katanya.
Sedangkan dari Stasiun LRT DJKA Jakabaring dengan tujuan terakhir Stasiun Banda SMB II Palembang, jadwal keberangkatannya pada pagi hari mulai pukul 04.37, 05.14, 05.51, hingga 06.28WIB dan seterusnya setiap 30-60 menit hingga pemberangkatan terakhir pada pukul 16.25 WIB.
Tiket perjalanan dari stasiun ke stasiun lain di luar bandara dikenakan tarif Rp5.000 per orang. Sedangkan perjalanan dari stasiun Bandara SMB II maupun yang menuju bandara dikenakan tarif Rp10.000 per orang. "Untuk menggunakan LRT, sekarang ini masyarakat harus membeli karcis di loket, tapi beberapa bulan ke depan segera diberlakukan tiket elektronik dengan kartu khusus pengguna LRT," kata Aida.
(amm)
Explore More