1.500 Polisi Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Jateng

SEMARANG - Ribuan personel polisi dilibatkan dalam pengamanan kunjungan Priseden Joko Widodo (Jokowi) selama tiga hari di Jawa Tengah. Pengamanan juga mendapat penguatan dari aparat TNI.

"Untuk total jumlah penggunaan kekuatan Polri yang di-BKO-kan ke Kodam IV dalam rangka pengamanan kunjungan kerja Presiden RI dan Ibu Hj Iriana Joko widodo beserta rombongan ke wilayah hukum Polda Jateng adalah sejumlah 1.511 personel," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triatmaja, Jumat (19/10/2018).

Dia mengatakan, seluruh personel polisi itu merupakan gabungan dari tiga wilayah yakni Polrestabes Semarang sebanyak 614 personel, Polres Demak sejumlah 274 personel, dan wilayah Solo Raya sebanyak 623 personel.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menggelar sejumlah agenda selama tiga hari, Jumat-Minggu (19-21/10/2018), di Jawa Tengah. Selain mengunjungi beberapa pondok pesantren, Jokowi juga bakal menggelar pertemuan internal dengan kader PDIP hingga kegiatan Apel Akbar Santri Nusantara di Solo. (Baca Juga: Agenda Presiden Jokowi Selama 3 Hari di Jawa Tengah
"Polisi bersiaga untuk pengamanan kunjungan RI 1. Yang jelas pengamanan melibatkan seluruh satuan wilayah yang mendapat kunjungan," ujarnya.

Rangkaian kegiatan Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, dimulai hari ini di Semarang setelah terbang dari Bali. Jokowi akan menggelar silaturahmi dengan santri-santri dan pengasuh Ponpes Girikusumo Kabupaten Demak. Besok, Sabtu (20/10/2018), Jokowi menuju Pondok Pesantren Al Itqon, Tlogosari, Kota Semarang. Setelah itu juga ada agenda internal bersama kader PDIP dan tim sukses.

Sore harinya, rombongan Presiden menuju Bandara Ahmad Yani Semarang untuk take off menuju Solo. Di kota inilah Jokowi akan mengikuti Apel Akbar Santri Nusantara. (Baca Juga: Apel Akbar Santri Nusantara, 50.000 Santri Berikrar Jaga NKRI(amm)