Viral Anggota TNI Dikeroyok 2 Kelompok Warga di Pamekasan, Ini Faktanya

Senin, 25 Maret 2024 - 16:46 WIB
loading...
Viral Anggota TNI Dikeroyok 2 Kelompok Warga di Pamekasan, Ini Faktanya
Tangkapan layar detik-detik anggota TNI dikeroyok massa di Pamekasan. Foto: Instagram/@infokomando.official
A A A
PAMEKASAN - Seorang anggota TNI AD dari kesatuan Yonif 500/Raider menjadi korban pengeroyokan warga di Pamekasan, Jawa Timur. Dalam video viral yang tersebar, anggota TNI tersebut berusaha melakukan perlawanan terhadap mereka.

Dalam tayangan itu terlihat Kopda Didit Suhendro (DS) berusaha melakukan perlawanan saat menjadi korban pengeroyokan. Minggu, 24 Maret 2024 sekira pukul 01.30 WIB. Namun karena jumlah massa yang terlalu banyak, Kopda Didit Suhendro terus dihujani pukul tangan.

Bahkan, tendangan serta pelemparan kursi dan galon air mineral. Unggahan keributan ini pun viral di medsos. Kopda DS dikeroyok namun tetap berupaya bertahan. Video ini pun banyak dikomentari netizen.



”Gila mental kuat banget, lihat massa segitu banyak vs 1 orang masih tetap ada perlawanan. The real one man vs everybody,” tulis @adityachu***

”Yang mukul pas tahu itu tentara pasti gak bisa tidur apa lagi sahurnya, gak bisa makan, siap-siap lebaran di penjara dan kena bogem mentah dari teman-temannya,” tulis @arz_tlg***

“Coba 1 lawan 1,” tulis @muh_aliakbar***.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto membenarkan aksi kericuhan itu terjadi di Jalan Raya Raden Abdul Azis, Kelurahan Jungcangcang Pamekasan. “Benar kejadianya pada Minggu (24/3) dini hari pukul 01.45 WIB,” katanya kepada wartawan.

Menurut dia, terjadinya kericuhan itu berawal saat mobil yang dikendarai oleh anggota TNI terjebak macet dan diduga cekcok dengan peserta musik tong-tong sehingga terjadilah aksi saling pukul.“Kasus ini masih kami dalami,” ucapnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2426 seconds (0.1#10.140)