Mahasiswa UMY Buat Alat Penyiraman Tanaman Lahan Pasir Pantai Otomatis

Jum'at, 19 Oktober 2018 - 15:00 WIB
Mahasiswa UMY Buat Alat Penyiraman Tanaman Lahan Pasir Pantai Otomatis
Mahasiswa UMY Buat Alat Penyiraman Tanaman Lahan Pasir Pantai Otomatis
A A A
YOGYAKARTA - Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Maki Lukmanul Hakim dari Program Studi Agroteknologi dan Tri Andi Nugroho dari Program Studi Teknik Mesin berhasil membuat inovasi alat penyiram tanaman di lahan pertanian pasir pantai secara otomatis. Keduanya memberi nama alat itu, Sitepat.

Alat ini dapat mengatur otomatis waktu penyiraman, sehingga petani lahan pasir tidak harus melakukan penyiraman manual setiap hari. Selain itu, Sitepat juga bisa menjaga zat hara dan lainnya yang diperlukan untuk kesuburan lahan pasir pantai.

Maki Lukmanul Hakim mengatakan pembuatan alat Sitepat terinspirasi dari fakta semakin minimnya lahan pertanian di Indonesia dan belum tergarapnya lahan pasir pantai secara optimal. Padahal lahan pasir pantai di Indonesia sangat luas. Namun memang lahan pasir pantai minim kandungan mineral serta bahan organik dan tidak bisa menahan air terlalu lama, sehingga sulit ditanami.

"Berawal dari sini, muncul ide membuat alat yang bisa menyirami tanaman pertanian lahan pasir pantai secara berkala Sitepat ini," kata Maki ditemui di Agriculture Training Centre (ATC) Gd F5 UMY, Jumat (19/10/2018).

Maki menjelaskan setelah melalui penelitian di lahan pasir pantai Bugel, Panjatan, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dia bersama Tri Andi akhirnya bisa membuat alat Sitepat. Cara kerjanya yaitu menampung air dari sumur ke tandon, kemudian alat Sitepat yang berbentuk selang dengan katup otomatis akan terbuka waktu penyiraman. Untuk waktu penyiramannya diatur menggunakan digital water meter.

"Jadi petani lahan pasir pantai tidak harus berpanas-panasan dalam melakukan penyiraman, hanya cukup melihat dan memelihara sistem yang ada maka proses penyiraman itu akan berjalan," katanya.

Tri Andi Nugroho menambahkan meski belum sempurna, tapi dia berharap akan ada yang memproduksi massal alat tersebut. Sehingga segera bisa diaplikasikan dan bermanfaat bagi para petani lahan pasir pantai dalam penyiraman. "Kami memiliki harapan alat Sitepat ini bisa menjadi kenyataan dan bisa diaplikasikan, untuk mengurangi beban petani khususnya di lahan pasir pantai dalam melakukan penyiraman dan tentu saja akan meningkatkan kesejahteraan mereka," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6759 seconds (0.1#10.140)