BPBD Segera Kirimkan Bantuan Air Bersih ke Lereng Merbabu
A
A
A
SEMARANG - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Heru Subroto menyatakan, pihaknya segera mengirim bantuan air bersih ke Dusun Thekelan dan Nglelo, Desa Batur untuk membantu warga yang kesulitan air bersih akibat kebakaran hutan Taman Nasional Gunung Merbabu. Rencananya, bantuan air akan dikirim, Selasa (16/10/2018).
"Untuk sementara masyarakat belum kekurangan air bersih. Hingga saat ini, mereka masih memiliki cadangan air. Bantuan air bersih akan kami kirim besok," katanya, Senin (15/10/2018).
Menurut dia, BPBD akan mengirimkan bantuan air bersih sesuai dengan kebutuhan warga di Dusun Nglelo dan Thekelan. "Kami akan salurkan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat," katanya.
Sekadar informasi, kebakaran lahan Taman Nasional Gunung Merbabu di wilayah Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tidak hanya merusak ekosistem hutan di gunung berketinggian sekitar 3.142 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut. Kebakaran juga memutuskan jaringan pipa air bersih yang mengalir ke sejumlah dusun di Desa Batur.
Akibatnya, ribuan jiwa dari 280 kepala keluarga (KK) yang tinggal di Dusun Nglelo dan Thekelan, Desa Batur kesulitan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, mereka harus ngangsu (mengambil air) ke dusun lain. (Baca Juga: Pipa Terbakar, Ribuan Jiwa di Lereng Merbabu Kesulitan Air Bersih(amm)
"Untuk sementara masyarakat belum kekurangan air bersih. Hingga saat ini, mereka masih memiliki cadangan air. Bantuan air bersih akan kami kirim besok," katanya, Senin (15/10/2018).
Menurut dia, BPBD akan mengirimkan bantuan air bersih sesuai dengan kebutuhan warga di Dusun Nglelo dan Thekelan. "Kami akan salurkan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat," katanya.
Sekadar informasi, kebakaran lahan Taman Nasional Gunung Merbabu di wilayah Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tidak hanya merusak ekosistem hutan di gunung berketinggian sekitar 3.142 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut. Kebakaran juga memutuskan jaringan pipa air bersih yang mengalir ke sejumlah dusun di Desa Batur.
Akibatnya, ribuan jiwa dari 280 kepala keluarga (KK) yang tinggal di Dusun Nglelo dan Thekelan, Desa Batur kesulitan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, mereka harus ngangsu (mengambil air) ke dusun lain. (Baca Juga: Pipa Terbakar, Ribuan Jiwa di Lereng Merbabu Kesulitan Air Bersih(amm)