Basarnas Pantau Kemungkinan Pendaki Terjebak di Gunung Merbabu

SEMARANG - Kebakaran yang melanda lahan di jalur pendakian Gunung Merbabu masih belum bisa diatasi. Api masih terus berkobar lantaran ditiup angin cukup kencang dan banyak material yang mudah terbakar di sekitar lokasi.

Humas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jawa Tengah Zulhawary Agustianto mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan untuk mengantisipasi adanya pendaki yang melapor untuk naik ke puncak gunung. Namun hingga malam ini belum ada laporan pendaki yang terjebak akibat kebakaran tersebut.

“Sementara tidak ada info adanya pendaki yang perlu dievakuasi. Tapi kalau memantau perkembangan pasti kita lakukan. Berjaga-jaga kalau ternyata ada pendaki yang enggak laporan terus kejebak,” ujar Zulhawary, Minggu (14/10/2018) malam.

Sejauh ini belum ada personel Basarnas yangj diterjunkan ke lokasi kejadian. Meski demikian, ketika nanti dibutuhkan, pihaknya siap berkoordinasi dengan lembaga terkait dan segera mengirim tim untuk memberikan bantuan.

“Untuk sementara belum ada (tim ke lokasi sumber api). Kita masih menunggu dan memantau perkembangan. Prinsipnya kita siap, jika dibutuhkan segera meluncur ke lokasi,” tegas pria yang akrab disapa Bang Zul tersebut.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat menghanguskan lahan di Gunung Api Merbabu, Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di atas Basecamp Thekelan-Wekas Pakis. Meski telah dilakukan berbagai upaya pemadaman namun amukan si jago merah masih belum juga bisa dikendalikan.