Jasad Wanita Muda Ditemukan di Bekas Lahan Terbakar Gunung Sindoro
A
A
A
WONOSOBO - Jasad wanita muda tanpa identitas ditemukan di lereng Gunung Sindoro, Wonosobo, Jawa Tengah, dengan kondisi memprihatinkan. Polisi harus menyusuri jalanan berliku dan menanjak menuju lokasi penemuan mayat.
Penemuan mayat itu berawal dari informasi warga yang melakukan penghijauan di lokasi bekas lahan terbakar. Warga melihat sosok mayat telentang di palung alur, lembahan lereng Gunung Sindoro Petak 18, Dusun Sikatok, Desa Sigedang, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah.
“Telah ditemukan mayat perempuan tanpa identitas dengan ciri-ciri memakai kaus pendek hitam dan celana panjang, jumper (jaket) pink, umur kurang lebih 30 tahun, dalam posisi telentang,” kata Kabag Ops Polres Wonosobo, Kompol Sutomo, Minggu (7/10/2018).
Jenazah perempuan itu segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD Wonosobo untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi belum berani menyampaikan penyebab pasti kematian korban karena masih menunggu hasil pemeriksaan tim dokter.
“Menurut visum dokter RSUD Wonosobo, korban telah meninggal kurang lebih satu pekan. Saat ini mayat tersebut telah berada di ruang mayat RSUD dan memberi waktu 2 x 24 jam kepada keluarga yang merasa kehilangan keluarganya untuk melakukan konfirmasi ke RSUD,” tandasnya.
Penemuan mayat itu berawal dari informasi warga yang melakukan penghijauan di lokasi bekas lahan terbakar. Warga melihat sosok mayat telentang di palung alur, lembahan lereng Gunung Sindoro Petak 18, Dusun Sikatok, Desa Sigedang, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah.
“Telah ditemukan mayat perempuan tanpa identitas dengan ciri-ciri memakai kaus pendek hitam dan celana panjang, jumper (jaket) pink, umur kurang lebih 30 tahun, dalam posisi telentang,” kata Kabag Ops Polres Wonosobo, Kompol Sutomo, Minggu (7/10/2018).
Jenazah perempuan itu segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD Wonosobo untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi belum berani menyampaikan penyebab pasti kematian korban karena masih menunggu hasil pemeriksaan tim dokter.
“Menurut visum dokter RSUD Wonosobo, korban telah meninggal kurang lebih satu pekan. Saat ini mayat tersebut telah berada di ruang mayat RSUD dan memberi waktu 2 x 24 jam kepada keluarga yang merasa kehilangan keluarganya untuk melakukan konfirmasi ke RSUD,” tandasnya.
(wib)