KAL Patola Selamatkan 5 Penumpang Kapal Terbalik di Teluk Manado
A
A
A
MANADO - KAL Patola yang dikomandani Kapten Laut (P) Salus berhasil menyelamatkan lima penumpang kapal yang terbalik di perairan Teluk Manado. Dengan sigap Sea Raider dan KAL Patola langsung melaksanakan SAR kecelakaan laut terhadap perahu tersebut.
Adapun kronologis kejadian, kapal nelayan berangkat dari Manado menuju Pulau Manado Tua. Namun di tengah lautan perahu terbalik dan lima orang terapung di laut.
"KAL Patola mendapat laporan dari nelayan ikan adanya perahu terbalik akibat diterjang gelombang besar di perairan Teluk Manado dan langsung ditindak lanjuti laporan tersebut. Selanjutnya KAL Patola melaksanakan SAR setelah mendapati para penumpang kapal yang terapung di laut, KAL Patola langsung melaksanakan peran sekoci dan Sea Raider mengevakuasi para penumpang," ujarnya, Sabtu (6/10/2018).
Dijelaskannya, setelah seluruh penumpang berhasil dievakuasi dan naik di KAL Patola selanjutnya mereka semua diantar ke perairan dekat Pulau Manado tua untuk turun di Pulau Manado Tua.
Adapun data-data para penumpang berjumlah lima orang termasuk di dalamnya motoris yaitu, Tafianus Sadia (55), Hosiana Tamiaro (49), Lusye Lembogia (36), Adolvin Kakalang perempuan (34), dan Tapianus Sadia perempuan (55) merupakan warga Pulau Manado Tua Lingkungan II.
Menurut Dansatrol Kolonel Laut (P) Djoko Prijatin, bagi prajurit TNI AL keterampilan dan profesionalisme prajurit dalam menghadapi kecelakaan laut dituntut dapat menangani secara simultan secara cepat tepat sesuai dengan SOP (Standard Operating Prosedure) yang ada.
"Oleh sebab itu ketika mendapat kabar tentang kapal terbalik yang disebabkan oleh gelombang besar KAL Patola segera bertindak untuk melakukan SAR di Teluk Manado," pungkasnya.
Adapun kronologis kejadian, kapal nelayan berangkat dari Manado menuju Pulau Manado Tua. Namun di tengah lautan perahu terbalik dan lima orang terapung di laut.
"KAL Patola mendapat laporan dari nelayan ikan adanya perahu terbalik akibat diterjang gelombang besar di perairan Teluk Manado dan langsung ditindak lanjuti laporan tersebut. Selanjutnya KAL Patola melaksanakan SAR setelah mendapati para penumpang kapal yang terapung di laut, KAL Patola langsung melaksanakan peran sekoci dan Sea Raider mengevakuasi para penumpang," ujarnya, Sabtu (6/10/2018).
Dijelaskannya, setelah seluruh penumpang berhasil dievakuasi dan naik di KAL Patola selanjutnya mereka semua diantar ke perairan dekat Pulau Manado tua untuk turun di Pulau Manado Tua.
Adapun data-data para penumpang berjumlah lima orang termasuk di dalamnya motoris yaitu, Tafianus Sadia (55), Hosiana Tamiaro (49), Lusye Lembogia (36), Adolvin Kakalang perempuan (34), dan Tapianus Sadia perempuan (55) merupakan warga Pulau Manado Tua Lingkungan II.
Menurut Dansatrol Kolonel Laut (P) Djoko Prijatin, bagi prajurit TNI AL keterampilan dan profesionalisme prajurit dalam menghadapi kecelakaan laut dituntut dapat menangani secara simultan secara cepat tepat sesuai dengan SOP (Standard Operating Prosedure) yang ada.
"Oleh sebab itu ketika mendapat kabar tentang kapal terbalik yang disebabkan oleh gelombang besar KAL Patola segera bertindak untuk melakukan SAR di Teluk Manado," pungkasnya.
(kri)