Ridwan Kamil Lepas 70 Relawan Jabar ke Palu dan Donggala
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas keberangkatan 70 relawan asal Jawa Barat ke lokasi bencana di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (4/10/2018).
Tim relawan dengan berbagai kualifikasi dan keahlian ini berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pusdalops PB (16 orang), PMI Jabar (11 orang), Baznas Jabar (2 orang), Humas (1 orang), dan relawan (40 orang).
Selain memberangkatkan 70 relawan, Pemprov Jabar juga memberikan bantuan uang sebesar Rp416.400.000 untuk diserahkan kepada Baznas Tanggap Bencana Palu. Setibanya di lokasi bencana, para relawan akan langsung bergabung di Posko Relawan Jabar.
Selama 14 hari, mereka akan dikerahkan dalam berbagai operasi bantuan sesuai kualifikasinya. Mereka akan membantu evakuasi/SAR, dapur umum dan distribusinya, assesment lanjutan, bantuan medis untuk klinik bergerak dan klinik tetap, serta bantuan manajemen di posko utama.
"Kita mengirim 70 tim terbaik dari Jabar karena laporan dari lapangan di sana kekurangan orang-orang profesional. Logistik juga masih sangat banyak tertumpuk menandakan kebutuhan orang-orang profesional," ungkap Ridwan Kamil saat melepas keberangkatan mereka di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung.
Sebagai bentuk empati masyarakat Jabar, lanjut Emil, pihaknya juga telah menggalang bantuan dari warganet. Hingga hari keempat, donasi yang terkumpul telah mencapai lebih dari Rp1 miliar. "Saya kira akan melebihi target. Mudah-mudahan ini adalah tanda cinta kami kepada warga Sulteng, kita harapkan bantuan ini bisa mengurangi masalah di sana," katanya.
Emil juga berpesan kepada para relawan untuk memastikan warga Jabar yang tinggal di lokasi bencana selamat. Menurut laporan yang diterimanya, ada ratusan warga Jabar yang tinggal di Palu dan Donggala, 200 warga asal Garut di antaranya telah dipulangkan Rabu 3 Oktober 2018 kemarin.
"Masih banyak yang lain yang belum ditemukan menurut laporan ke saya. Jadi selain menolong warga lokal, kita juga pastikan warga Jabar selamat," tegas Emil.
70 relawan dan bantuan ini diberangkatkan menggunakan pesawat khusus dan di hari yang sama pesawat tersebut akan kembali ke Bandung dengan membawa serta 40 warga Jabar yang selamat. "Pesawat kami sewa khusus nanti pulang dari sana akan membawa 40 warga Jabar yang juga sedang was was dan akan kami bawa pulang ke Bandung," terang Emil.
Tim relawan dengan berbagai kualifikasi dan keahlian ini berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pusdalops PB (16 orang), PMI Jabar (11 orang), Baznas Jabar (2 orang), Humas (1 orang), dan relawan (40 orang).
Selain memberangkatkan 70 relawan, Pemprov Jabar juga memberikan bantuan uang sebesar Rp416.400.000 untuk diserahkan kepada Baznas Tanggap Bencana Palu. Setibanya di lokasi bencana, para relawan akan langsung bergabung di Posko Relawan Jabar.
Selama 14 hari, mereka akan dikerahkan dalam berbagai operasi bantuan sesuai kualifikasinya. Mereka akan membantu evakuasi/SAR, dapur umum dan distribusinya, assesment lanjutan, bantuan medis untuk klinik bergerak dan klinik tetap, serta bantuan manajemen di posko utama.
"Kita mengirim 70 tim terbaik dari Jabar karena laporan dari lapangan di sana kekurangan orang-orang profesional. Logistik juga masih sangat banyak tertumpuk menandakan kebutuhan orang-orang profesional," ungkap Ridwan Kamil saat melepas keberangkatan mereka di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung.
Sebagai bentuk empati masyarakat Jabar, lanjut Emil, pihaknya juga telah menggalang bantuan dari warganet. Hingga hari keempat, donasi yang terkumpul telah mencapai lebih dari Rp1 miliar. "Saya kira akan melebihi target. Mudah-mudahan ini adalah tanda cinta kami kepada warga Sulteng, kita harapkan bantuan ini bisa mengurangi masalah di sana," katanya.
Emil juga berpesan kepada para relawan untuk memastikan warga Jabar yang tinggal di lokasi bencana selamat. Menurut laporan yang diterimanya, ada ratusan warga Jabar yang tinggal di Palu dan Donggala, 200 warga asal Garut di antaranya telah dipulangkan Rabu 3 Oktober 2018 kemarin.
"Masih banyak yang lain yang belum ditemukan menurut laporan ke saya. Jadi selain menolong warga lokal, kita juga pastikan warga Jabar selamat," tegas Emil.
70 relawan dan bantuan ini diberangkatkan menggunakan pesawat khusus dan di hari yang sama pesawat tersebut akan kembali ke Bandung dengan membawa serta 40 warga Jabar yang selamat. "Pesawat kami sewa khusus nanti pulang dari sana akan membawa 40 warga Jabar yang juga sedang was was dan akan kami bawa pulang ke Bandung," terang Emil.
(wib)