ACT DIY Berangkatkan Relawan Rescue dan Medis ke Palu-Donggala
ACT DIY Berangkatkan Relawan Rescue dan Medis ke Palu-Donggala
A
A
A
YOGYAKARTA - Untuk membantu warga di Palu dan Donggala yang ditimpa musibah gempa dan tsunami, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberangkatkan 7 relawan ke Palu, Sulawesi Tengah, Rabu 3 Oktober 2018 sore.
Kepala Cabang ACT DIY Agus Budi Hariyadi mengatakan, relawan yang dikirim tersebut empat di antaranya merupakan relawan rescue dan tiga relawan medis profesional. Relawan ini diberangkatkan dengan menggunakan armada pesawat dan diperkirakan akan sampai di posko utama ACT di Palu pada Kamis (4/10/2018).
“Ini merupakan tahap pertama pemberangkatan relawan ke Palu dan Donggala, Insya Allah Jumat 5 Oktober 2018 ACT DIY juga akan memberangkatkan 5 truk kemanusiaan menuju Palu dan Donggala. Truk-truk yang berisi logistik nantinya diberangkatkan dari Jogya dan akan berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya bersama ACT Jawa Tengah dan Jawa Timur,” terangnya kepada wartawan, Kamis (4/10/2018).
Dari tujuh relawan tersebut juga ada seorang relawan perempuan, Nurhidayah. Nurhidayah merupakan salah satu mahasiswa dari kampus kesehatan yang telah bergabung di Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) DIY sejak tahun lalu.
Diketahui, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, masih menyisakan suasana duka mendalam. Saat ini, tercatat korban yang meninggal telah mencapai 1.374 jiwa dan sebanyak 65.21 warga mengungsi.
Kepala Cabang ACT DIY Agus Budi Hariyadi mengatakan, relawan yang dikirim tersebut empat di antaranya merupakan relawan rescue dan tiga relawan medis profesional. Relawan ini diberangkatkan dengan menggunakan armada pesawat dan diperkirakan akan sampai di posko utama ACT di Palu pada Kamis (4/10/2018).
“Ini merupakan tahap pertama pemberangkatan relawan ke Palu dan Donggala, Insya Allah Jumat 5 Oktober 2018 ACT DIY juga akan memberangkatkan 5 truk kemanusiaan menuju Palu dan Donggala. Truk-truk yang berisi logistik nantinya diberangkatkan dari Jogya dan akan berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya bersama ACT Jawa Tengah dan Jawa Timur,” terangnya kepada wartawan, Kamis (4/10/2018).
Dari tujuh relawan tersebut juga ada seorang relawan perempuan, Nurhidayah. Nurhidayah merupakan salah satu mahasiswa dari kampus kesehatan yang telah bergabung di Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) DIY sejak tahun lalu.
Diketahui, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, masih menyisakan suasana duka mendalam. Saat ini, tercatat korban yang meninggal telah mencapai 1.374 jiwa dan sebanyak 65.21 warga mengungsi.
(wib)
Explore More