Masuk Bengkulu, Tim Kirab Satu Negeri Disambut Ribuan Warga

MUKO-MUKO - Tim Kirab Satu Negeri Gerakan Pemuda Ansor yang bertolak dari zona Sabang, NAD, Kamis (27/9), tiba di Provinsi Bengkulu. Kedatangan tim pembawa bendera Merah Putih dari Provinsi Sumatera Barat ini mendapat sambutan hangat dan meriah dari warga Kabupaten Muko-Muko.

Acara penyambutan digelar di rumah dinas Bupati Muko-Muko Chairul Huda. Ribuan warga nahdliyin dan dari jajaran Pemerintah Kabupaten Muko-Muko turut tumpah ruah melakukan penyambutan. Kedatangan rombongan Kirab Satu Negeri dari Tanah Minang ini dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat Tengku Rahmad Solaiman. Secara simbolis, Tengku Rahmad menyerahkan bendera kepada Bupati Chairul yang kemudian diserahkan kepada Ketua PW GP Ansor Bengkulu Muhammad Soleh.

Selanjutnya, iring-iringan kirab diarak menuju Kecamatan Penarik Desa SP Satu. Di tempat ini, rombongan bersama ribuan warga setempat mengikuti doa dan zikir kebangsaan yang dimpimpin oleh Ketua Umum Majelis Dzikir Rijalul Ansor KH Mahfud Hamid.

Ketua PW GP Ansor Bengkulu Muhammad Soleh mengatakan, Kirab Satu Negeri digelar untuk memperkuat konsensus kebangsaan yang akhir-akhir ini akan dikoyak oleh sekelompok kecil masyarakat. Selain dari Sabang, tim kirab yang diberangkatkan serentak pada Minggu (16/9) lalu juga bertolak dari Nunukan (Kalimantan Utara), Miangas (Sulawesi Utara), Rote (NTT) dan Merauke (Papua).

Selama berada di Bengkulu, ada beberapa kegiatan untuk menyemarakkan rombongan Kirab Satu Negeri. Di antaranya kegiatan menjahit bendera Merah Putih yang diikuti 1945 ibu-ibu di kediaman Fatmawati, istri Presiden Soekarno, Sabtu (29/9) besok.

Bupati Chairul Huda menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan Kirab Satu Negeri. Kegiatan ini dinilai tepat untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air bagi masyarakat penjuru Nusantara. "Selamat datang di Kabupaten Muko-Muko, kita mendukung kegiatan ini," tanas Bupati Chairul.