ACT Yogya Gelar Konser Musik Amal untuk Lombok
A
A
A
YOGYAKARTA - Jika Sabtu (22/8/2018) malam kemarin Anda ke Jalan Malioboro, tepatnya Nol Km, Yogyakarta, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Daerah Istimewa Yogyarkarta (DIY) membuat acara seru bertema Charity For Lombok.
Pengunjung di Titik Nol Km Yogyakarta disuguhi permainan musik dan cerita pengalaman para relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) yang baru pulang dari menyelesaikan misi kemanusiaan di Lombok.
Ditemani group band 0 Km Kustik, acara yang digelar di pelataran Titik Nol Km mampu menyedot perhatian pengunjung, asyiknya lantunan lagu yang dibawakan dan serunya cerita dari para relawan MRI, membuat para pengunjung yang kebanyakan adalah kawula muda ini betah hingga acara selesai.
Tak lupa sembari menikmati konser, para relawan MRI juga turut aktif menggalang donasi untuk para korban gempa Lombok. Kotak-kotak donasi yang bertuliskan Bersatu Bantu Lombok itu diedarkan dan disebarkan di tengah keramaian pengunjung dan pengguna jalan Titik Nol Km.
Nasrudin selaku ketua panitia acara mengungkapkan bahwa harapan ACT dengan acara Charity For Lombok ini, tidak sekadar bersenang-senang, tetapi juga ada semacam nilai kepedulian bersama untuk saudara-saudara kita di Lombok yang tengah ditimpa musibah.
“Nantinya hasil donasi yang terkumpul Insya Allah akan disalurkan melalui ACT untuk para korban gempa Lombok” tambahnya.
Tak hanya bermain musik, salah satu pengunjung yang hadir juga turut simpatik atas kondisi terkini di Lombok. Ina nama salah satu pengunjung yang terpanggil untuk membaca sajak bertema duka masyarakat dengan penuh penghayatan, seakan mengirim pesan kepada kita semua untuk selalu mendoakan para korban gempa Lombok agar kehidupan mereka segera pulih.
Hanung selaku koordinator musik 0 km Kustik mengatakan bahwa dia akan terus mendukung program-program kemanusiaan dari ACT, terutama untuk membantu para korban di Lombok, nanti jika ada acara lagi kita siap untuk kerjasama kembali.
"Duka Lombok adalah duka kita bersama, semoga ikhtiar untuk selalu memberi yang terbaik kepada saudara kita di Lombok senantiasa diberi kemudahan dan keberkahan," pungkas Nasrudin.
Pengunjung di Titik Nol Km Yogyakarta disuguhi permainan musik dan cerita pengalaman para relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) yang baru pulang dari menyelesaikan misi kemanusiaan di Lombok.
Ditemani group band 0 Km Kustik, acara yang digelar di pelataran Titik Nol Km mampu menyedot perhatian pengunjung, asyiknya lantunan lagu yang dibawakan dan serunya cerita dari para relawan MRI, membuat para pengunjung yang kebanyakan adalah kawula muda ini betah hingga acara selesai.
Tak lupa sembari menikmati konser, para relawan MRI juga turut aktif menggalang donasi untuk para korban gempa Lombok. Kotak-kotak donasi yang bertuliskan Bersatu Bantu Lombok itu diedarkan dan disebarkan di tengah keramaian pengunjung dan pengguna jalan Titik Nol Km.
Nasrudin selaku ketua panitia acara mengungkapkan bahwa harapan ACT dengan acara Charity For Lombok ini, tidak sekadar bersenang-senang, tetapi juga ada semacam nilai kepedulian bersama untuk saudara-saudara kita di Lombok yang tengah ditimpa musibah.
“Nantinya hasil donasi yang terkumpul Insya Allah akan disalurkan melalui ACT untuk para korban gempa Lombok” tambahnya.
Tak hanya bermain musik, salah satu pengunjung yang hadir juga turut simpatik atas kondisi terkini di Lombok. Ina nama salah satu pengunjung yang terpanggil untuk membaca sajak bertema duka masyarakat dengan penuh penghayatan, seakan mengirim pesan kepada kita semua untuk selalu mendoakan para korban gempa Lombok agar kehidupan mereka segera pulih.
Hanung selaku koordinator musik 0 km Kustik mengatakan bahwa dia akan terus mendukung program-program kemanusiaan dari ACT, terutama untuk membantu para korban di Lombok, nanti jika ada acara lagi kita siap untuk kerjasama kembali.
"Duka Lombok adalah duka kita bersama, semoga ikhtiar untuk selalu memberi yang terbaik kepada saudara kita di Lombok senantiasa diberi kemudahan dan keberkahan," pungkas Nasrudin.
(akn)