Gubernur Deru Tak Diundang di Pelantikan 7 Kepala Daerah, Alex Noerdin Minta Maaf dan Pamit
A
A
A
PALEMBANG - Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Gubernur terpilih Herman Deru sama – sama mengucapkan selamat dan mengajak tujuh kepala daerah yang dilantik secara serentak di Palembang Sport and Convention Centre (PSCC) Palembang, Selasa (18/9/2018) untuk menjalankan amanah dengan baik untuk membangun Sumsel.
Hanya saja, keduanya menyampaikan ucapan tersebut dari tempat yang berbeda. Pasalnya, pelantikan yang dilangsungkan di Kota Palembang, sedangkan Herman Deru tengah berada di Jakarta.
“Kami ucapkan selamat kepada yang dilantik hari ini dan saya harap mereka dapat segera bekerja sebagi kepala daerah di wilayahnya masing-masing. Saya akan mensinergikan program provinsi dan daerah sehingga tujuan mencapai Sumatera Selatan yang maju dan sejahtera tercapai,” ujar Herman Deru, yang mengaku tidak mendapatkan undangan dalam pelantikan tersebut.
Sementara Alex Noerdin usai melantik dan mengambil sumpah jabatan ketujuh kepala daerah menyampaikan, bahwa Sumsel merupakan provinsi yang paling disegani di Indonesia.
Untuk itu, Alex meminta kepada kepala daerah yang baru dilantik untuk bersama-sama membangun Sumsel.
“Cintailah rakyat dengan terjun langsung ke lapangan langsung dan jalankan program pro rakyat, semisal gotong royong dan subuh berjamaah di Palemang harus terus dijalankan dan ditingkatkan,” katanya.
Alex juga mengingatkan kepala daerah yang dilantik untuk mendukung gubernur baru yang segera dilantik.
“Dukung lah gubernur yang baru jika selama ini saya ada yang salah dan tindakan yang merugikan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.
Sementara itu, pelaksanaan pelantikan berlangsung khidmat dengan dihadiri ribuan pendukung serta simpatisan masing – masing kepala daerah yang dilantik. Mereka sengaja datang jauh dari daerah ke Palembang untuk menyaksikan pelantikan.
Adapun kepala daerah yang dilantik yakni Harnojoyo - Fitrianti Agustinda (Kota Palembang), Prana Putra Sohe - Sulaiman Kohar (Kota Lubuk Linggau), Ridho Yahya dan Andriansyah Fikri (Kota Prabumulih), Alpian Maskoni dan Muhammad Fadli (Kota Pagaralam), Ahmad Yani dan Ishak Juarsah (Kabupaten Muara Enim), Askolani dan Slamet (Kabupaten Banyuasin), Joncik Muhamad dan Yulius Maulana (Kabupaten Empat Lawang).
Hanya saja, keduanya menyampaikan ucapan tersebut dari tempat yang berbeda. Pasalnya, pelantikan yang dilangsungkan di Kota Palembang, sedangkan Herman Deru tengah berada di Jakarta.
“Kami ucapkan selamat kepada yang dilantik hari ini dan saya harap mereka dapat segera bekerja sebagi kepala daerah di wilayahnya masing-masing. Saya akan mensinergikan program provinsi dan daerah sehingga tujuan mencapai Sumatera Selatan yang maju dan sejahtera tercapai,” ujar Herman Deru, yang mengaku tidak mendapatkan undangan dalam pelantikan tersebut.
Sementara Alex Noerdin usai melantik dan mengambil sumpah jabatan ketujuh kepala daerah menyampaikan, bahwa Sumsel merupakan provinsi yang paling disegani di Indonesia.
Untuk itu, Alex meminta kepada kepala daerah yang baru dilantik untuk bersama-sama membangun Sumsel.
“Cintailah rakyat dengan terjun langsung ke lapangan langsung dan jalankan program pro rakyat, semisal gotong royong dan subuh berjamaah di Palemang harus terus dijalankan dan ditingkatkan,” katanya.
Alex juga mengingatkan kepala daerah yang dilantik untuk mendukung gubernur baru yang segera dilantik.
“Dukung lah gubernur yang baru jika selama ini saya ada yang salah dan tindakan yang merugikan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.
Sementara itu, pelaksanaan pelantikan berlangsung khidmat dengan dihadiri ribuan pendukung serta simpatisan masing – masing kepala daerah yang dilantik. Mereka sengaja datang jauh dari daerah ke Palembang untuk menyaksikan pelantikan.
Adapun kepala daerah yang dilantik yakni Harnojoyo - Fitrianti Agustinda (Kota Palembang), Prana Putra Sohe - Sulaiman Kohar (Kota Lubuk Linggau), Ridho Yahya dan Andriansyah Fikri (Kota Prabumulih), Alpian Maskoni dan Muhammad Fadli (Kota Pagaralam), Ahmad Yani dan Ishak Juarsah (Kabupaten Muara Enim), Askolani dan Slamet (Kabupaten Banyuasin), Joncik Muhamad dan Yulius Maulana (Kabupaten Empat Lawang).
(sms)