Kota Medan Kerap Banjir, Gubernur Sumut Tinjau Sungai Babura

Selasa, 18 September 2018 - 18:33 WIB
Kota Medan Kerap Banjir,...
Kota Medan Kerap Banjir, Gubernur Sumut Tinjau Sungai Babura
A A A
MEDAN - Masalah banjir yang melanda Kota Medan, selama dua hari Sabtu (15/9/2018) dan Minggu (16/9/2018) mendapat perhatian serius Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi. Edy didampingi Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin meninjau kawasan banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Babura.

Kawasan terparah yang terkena dampak meluapnya Sungai Babura yaitu Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, tepatnya di Gang Sareman dan Gang Mandor. Ketinggian air di kawasan itu mencapai atap rumah warga.

Peninjauan ini dilakukan sebagai langkah untuk mengatasi masalah banjir yang telah menerpa warga sejak tahun 2011. Selain peninjauan, upaya penanganan banjir dilakukan dengan menggelar rapat dengan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan akademisi di Kantor Lurah Beringin, Selasa (18/9/2018).

Kehadiran Gubernur Sumut, Wali Kota Medan dan Bupati Deliserdang mendapat apresiasi warga. Mereka berharap kedatangan ketiga pejabat itu dapat mengatasi persoalan banjir yang selama ini mereka hadapi.

Pasalnya, selain melumpuhkan aktivitas warga, banjir juga menyebabkan kerusakan peralatan rumah tangga milik warga. Gubernur Edy berkesempatan meninjau Sungai Babura hingga bibir sungai. Peninjauan ini diikuti Kepala Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Roy Panagong Pardede.

Dari hasil peninjauan , kondisi Sungai Babura cukup memprihatikan karena mengalami pendangkalan dan penyempitan. Akibatnya ketika intensitas hujan tinggi disertai limpahan air dari gunung, Sungai Babura tak mampu menampung debit air sehingga terjadi back water dan merendam rumah warga.

Usai peninjauan, ketiga pejabat tersebut mendengarkan aspirasi masyarakat. Selain pemintaan bronjong untuk mengatasi banjir, warga juga meminta persoalan tersendatnya distribusi air dari PDAM Tirtanadi segera diatasi.

“Sebagai langkah awal, tim kita tugaskan untuk melakukan pemetaan dari hulu Sungai Babura yang berada di kawasan pegunungan Tanah Karo sampai hilir di Belawan. Dari pemetaan yang dilakukan, dapat diketahui langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengatasi banjir ini,” kata Edy.

Terkait dengan masalah air bersih tersendat, Gubsu langsung memerintahkan kepada Dirut PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo yang datang jelang rapat berakhir segera mengatasi keluhan warga tersebut. "Saya minta penyelesaian dilakukan secepatnya. Jika tidak mampu, saya akan ganti dan cari orang yang mampu mengatasinya," tegasnya.

Usai rapat, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sangat mengapresiasi dengan langkah yang dilakukan Gubernur. Pasalnya, sebab masalah banjir yang selama ini melanda Kota Medan tidak terlepas karena umumnya sungai yang melintasi ibukota Provinsi Sumatera Utara mengalami pendangkalan dan penyempitan.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9886 seconds (0.1#10.140)