Gelar Apel Kebangsaan, 2.500 Pendekar Tapak Suci Kawal Pemilu Damai
A
A
A
SEMARANG - Sebanyak 2.500 kader, siswa dan pendekar Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Semarang mengikuti Apel dan Deklarasi Kebangsaan di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/9/2018). Kegiatan memperingati Milad ke-109 Muhammadiyah ini mengusung tema Bekerja Bersatu Membangun Negeri.
Ada lima hal yang menjadi komitmen ribuan pendekar Tapak Suci Putera Muhammadiyah dalam Deklarasi Kebangsaan. Pertama, menjaga, merawat dan mempertahankan NKRI. Kedua, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang berkeadilan dan berkeadaban. Ketiga, dalam kehidupan berpolitik agar menjunjung nilai-nilai kesantunan, beretika dan bermartabat.
Kemudian keempat, mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak memfitnah dan menebar kebencian dalam berbangsa dan bernegara. Kelima, mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menciptakan situasi kondusif menjelang Pileg dan Pilpres 2019.
Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci Kota Semarang, Munsyarif mengatakan, Apel dan Deklarasi Kebangsaan ini bertujuan untuk mendukung tegaknya NKRI dengan menciptakan stabilitas politik yang damai bersama Polri dalam menciptakan Pemilu yang damai dan bermartabat. "Selain itu juga untuk meningkatkan potensi dan skill beladiri dan olahraga pencak silat bagi siswa siswi Tapak Suci Putera Muhammadiyah," kata Munsyarif.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi kegiatan Apel Kebangsaan yang digelar Tapak Suci Putera Muhammadiyah. "Saya beri apresiasi positif atas Apel Kebangsaan ini. Hal itu menunjukkan komitmen kebangsaan yang harus terus dikawal," tukas Hendi, begitu ia akrab disapa.
Hendi berpesan kepada pimpinan Tapak Suci untuk terus fokus dan konsisten dalam pembinaan kader yang mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Ada lima hal yang menjadi komitmen ribuan pendekar Tapak Suci Putera Muhammadiyah dalam Deklarasi Kebangsaan. Pertama, menjaga, merawat dan mempertahankan NKRI. Kedua, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang berkeadilan dan berkeadaban. Ketiga, dalam kehidupan berpolitik agar menjunjung nilai-nilai kesantunan, beretika dan bermartabat.
Kemudian keempat, mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak memfitnah dan menebar kebencian dalam berbangsa dan bernegara. Kelima, mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menciptakan situasi kondusif menjelang Pileg dan Pilpres 2019.
Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci Kota Semarang, Munsyarif mengatakan, Apel dan Deklarasi Kebangsaan ini bertujuan untuk mendukung tegaknya NKRI dengan menciptakan stabilitas politik yang damai bersama Polri dalam menciptakan Pemilu yang damai dan bermartabat. "Selain itu juga untuk meningkatkan potensi dan skill beladiri dan olahraga pencak silat bagi siswa siswi Tapak Suci Putera Muhammadiyah," kata Munsyarif.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi kegiatan Apel Kebangsaan yang digelar Tapak Suci Putera Muhammadiyah. "Saya beri apresiasi positif atas Apel Kebangsaan ini. Hal itu menunjukkan komitmen kebangsaan yang harus terus dikawal," tukas Hendi, begitu ia akrab disapa.
Hendi berpesan kepada pimpinan Tapak Suci untuk terus fokus dan konsisten dalam pembinaan kader yang mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
(amm)