Helper Eskavator di Toraja Tewas Tersengat Listrik
A
A
A
TORAJA UTARA - Firmansyah (25), helper (pembantu) alat berat tewas tersengat listrik saat truk tronton yang mengangkut eskavator bergesekan dengan kabel listrik, di Dusun To’ Nangka, Lembang Suloara, Kecamatan Sesean Suloara, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/9/2018).
Diketahui mobil Tronton merk Nissan bernomor Polisi B 9896 UIN dikemudikan oleh Hariadi (41) mengangkut eskavator merk Hyundai PC 220 dengan 3 orang Helper yakni Muh Akbar (18), Andi Aswin (21), dan Firmansyah (25).
Pada saat truk tronton tersebut melintas di Dusun To’ Nangka, Lembang Suloara, besi tangga Eskavator sebelah kiri bergesekan dengan kabel listrik PLN hingga menyemburkan bunga api. Ketiga orang Helper yang berada di atas eskavator spontas kelabakan.
Muh Akbar mengalas kedua kakinya menggunakan sendalnya dalam posisi duduk. Andi Aswin melompat turun ke jalan dan Firmansyah yang kaget karena berhadapan dengan bunga api memegang besi tangga eskavator dan spontan tersengat arus listrik. Fimasyah mengalami luka pada tangan sebelah kanan dan pinggang sebelah kiri.
Meski Firmansyah sempat dilarikan ke Puskesmas Lempo, namun nyawanya tak tertolong. "Iya benar satu orang helper meninggal dunia akibat sengatan listrik. Sempat di bawah ke rumah sakit namun tidak dapat tertolong," ungkap Kapolsek Sesean AKP Alex Dareda yang turun ke lokasi bersama personel Polsek Sesean dan Tim Identifikasi Polres Tana Toraja.
Keluarga Korban yang tiba di Puskesmas Lempo, rencananya akan membawa korban ke kampung halamannya di Wai Tuwo Kabupaten Bone. Sebelumnya istri korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi setelah melihat luka sengatan di tubuh korban.
Diketahui mobil Tronton merk Nissan bernomor Polisi B 9896 UIN dikemudikan oleh Hariadi (41) mengangkut eskavator merk Hyundai PC 220 dengan 3 orang Helper yakni Muh Akbar (18), Andi Aswin (21), dan Firmansyah (25).
Pada saat truk tronton tersebut melintas di Dusun To’ Nangka, Lembang Suloara, besi tangga Eskavator sebelah kiri bergesekan dengan kabel listrik PLN hingga menyemburkan bunga api. Ketiga orang Helper yang berada di atas eskavator spontas kelabakan.
Muh Akbar mengalas kedua kakinya menggunakan sendalnya dalam posisi duduk. Andi Aswin melompat turun ke jalan dan Firmansyah yang kaget karena berhadapan dengan bunga api memegang besi tangga eskavator dan spontan tersengat arus listrik. Fimasyah mengalami luka pada tangan sebelah kanan dan pinggang sebelah kiri.
Meski Firmansyah sempat dilarikan ke Puskesmas Lempo, namun nyawanya tak tertolong. "Iya benar satu orang helper meninggal dunia akibat sengatan listrik. Sempat di bawah ke rumah sakit namun tidak dapat tertolong," ungkap Kapolsek Sesean AKP Alex Dareda yang turun ke lokasi bersama personel Polsek Sesean dan Tim Identifikasi Polres Tana Toraja.
Keluarga Korban yang tiba di Puskesmas Lempo, rencananya akan membawa korban ke kampung halamannya di Wai Tuwo Kabupaten Bone. Sebelumnya istri korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi setelah melihat luka sengatan di tubuh korban.
(rhs)