Mahasiswa UNS Tewas Jatuh dari Lantai 4 Diduga Bunuh Diri
A
A
A
SOLO - Guntur Suryo Hapsoro (20), mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah yang tewas terjatuh dari lantai 4 gedung 5 FT diduga bunuh diri. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Arsitektur angkatan 2016 tersebut sebelumnya memiliki riwayat depresi.
Pasca kejadian yang berlangsung Kamis (13/9/2018) siang lalu, polisi memeriksa empat orang saksi yang ada di lokasi kejadian. Selain itu, dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga tidak menemukan adanya indikasi keterlibatan orang lain.
"Jadi diduga korban sengaja bunuh diri," kata Kapolsek Jebres Kompol Juliana, Jumat (14/9/2018). (Baca Juga: Jatuh Dari Lantai 4, Mahasiswa Fakultas Teknik UNS Tewas
Berdasarkan keterangan saksi pula, korban sudah punya riwayat depresi. Mahasiswa yang beralamatkan di Griya Payung Indah B.B1 RT 01/RW 15, Pudakpayung, Banyumanik, Semarang ini juga sempat dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) April lalu.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FT UNS Solo Eko Pujianto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga. Pihak keluarga mengaku sudah mengikhlaskan kepergian Guntur, serta membuat surat pernyataan kepada polisi terkait kasus ini.
"Kalau untuk kronologi kejadian kami kurang mengetahui karena tidak memasang CCTV di lokasi," kata Eko.
Pasca kejadian yang berlangsung Kamis (13/9/2018) siang lalu, polisi memeriksa empat orang saksi yang ada di lokasi kejadian. Selain itu, dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga tidak menemukan adanya indikasi keterlibatan orang lain.
"Jadi diduga korban sengaja bunuh diri," kata Kapolsek Jebres Kompol Juliana, Jumat (14/9/2018). (Baca Juga: Jatuh Dari Lantai 4, Mahasiswa Fakultas Teknik UNS Tewas
Berdasarkan keterangan saksi pula, korban sudah punya riwayat depresi. Mahasiswa yang beralamatkan di Griya Payung Indah B.B1 RT 01/RW 15, Pudakpayung, Banyumanik, Semarang ini juga sempat dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) April lalu.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FT UNS Solo Eko Pujianto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga. Pihak keluarga mengaku sudah mengikhlaskan kepergian Guntur, serta membuat surat pernyataan kepada polisi terkait kasus ini.
"Kalau untuk kronologi kejadian kami kurang mengetahui karena tidak memasang CCTV di lokasi," kata Eko.
(amm)