Kenal Lewat FB, Gadis Tanggamus Dibawa Kabur ke Jakarta

Kenal Lewat FB, Gadis Tanggamus Dibawa Kabur ke Jakarta
A
A
A
TANGGAMUS - Tim khusus Anti Bandit 308 Polres Tanggamus, Lampung, menangkap SM (19), warga Kecamatan Sumberejo, Tanggamus, tersangka kasus penculikan disertai pencabulan gadis berinisial NR (15) warga Kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus.
Berdasarkan keterangan dari tersangka dan korban, keduanya berkenalan melalui media social Facebook (FB). Tersangka kemudian bertemu setelah tiga hari sebelumnya berkenalan di wilayah Kecamatan Pulau Panggung.
Keesokan harinya korban yang masih di bawah umur dicabuli oleh tersangka di gubuk perkebunan. Tersangka kemudian merayu korban untuk mencari pekerjaan di Jakarta. Keduanya kemudian menginap di kontrakan milik kakak sepupu tersangka. Sedangkan korban telah dicabuli oleh pelaku hingga berkali-kali.
Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Devi Sujana menjelaskan, pelaku ditangkap di lokasi persembunyiannya di sebuah kontrakan Kalideres, Jakarta Barat. Penangkapan ini atas laporan KS (45) yang merupakan ibu korban, warga Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus.
“Tersangka kami tangkap ketika berada di kontrakan kakak sepupunya berinisial D. Leduanya kami bawa ke mapolres,” kata AKP Devi Sujana.
Modus tersangka mengajak korban ke Jakarta untuk bekerja hanya akal-akalan untuk melampiaskan nafsu bejatnya. Sedangkan menurut penuturan KS, ibu korban, pada Minggu 26 Agustus 2018 dirinya menghadiri acara resepsi di tempat keluarga.
Saat kembali ke rumah pada pukul 20.30 Wib, korban sudah tidak ada. Keluarga kemudian melakukan upaya pencarian dengan bertanya dengan tetangga dan teman-teman korban.
"Setelah ditelusuri kami mendapat kabar jika anak kami dibawa pria yang dikenalnya lewat Facebook," tutur KS.
Akibat perbuatannya menculik dan mencabuli anak di bawah umur, tersangka SM dijerat Pasal 76d jo Pasal 81 dan 76 f jo Pasal 83 UU No 17 Tahun 2016 dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Berdasarkan keterangan dari tersangka dan korban, keduanya berkenalan melalui media social Facebook (FB). Tersangka kemudian bertemu setelah tiga hari sebelumnya berkenalan di wilayah Kecamatan Pulau Panggung.
Keesokan harinya korban yang masih di bawah umur dicabuli oleh tersangka di gubuk perkebunan. Tersangka kemudian merayu korban untuk mencari pekerjaan di Jakarta. Keduanya kemudian menginap di kontrakan milik kakak sepupu tersangka. Sedangkan korban telah dicabuli oleh pelaku hingga berkali-kali.
Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Devi Sujana menjelaskan, pelaku ditangkap di lokasi persembunyiannya di sebuah kontrakan Kalideres, Jakarta Barat. Penangkapan ini atas laporan KS (45) yang merupakan ibu korban, warga Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus.
“Tersangka kami tangkap ketika berada di kontrakan kakak sepupunya berinisial D. Leduanya kami bawa ke mapolres,” kata AKP Devi Sujana.
Modus tersangka mengajak korban ke Jakarta untuk bekerja hanya akal-akalan untuk melampiaskan nafsu bejatnya. Sedangkan menurut penuturan KS, ibu korban, pada Minggu 26 Agustus 2018 dirinya menghadiri acara resepsi di tempat keluarga.
Saat kembali ke rumah pada pukul 20.30 Wib, korban sudah tidak ada. Keluarga kemudian melakukan upaya pencarian dengan bertanya dengan tetangga dan teman-teman korban.
"Setelah ditelusuri kami mendapat kabar jika anak kami dibawa pria yang dikenalnya lewat Facebook," tutur KS.
Akibat perbuatannya menculik dan mencabuli anak di bawah umur, tersangka SM dijerat Pasal 76d jo Pasal 81 dan 76 f jo Pasal 83 UU No 17 Tahun 2016 dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
(rhs)