Polisi Temukan Penebangan Liar di Lokasi Kebakaran Hutan Gunung Sindoro
A
A
A
WONOSOBO - Kebakaran yang melanda kawasan hutan dan lahan di Gunung Sindoro mengakibatkan seluruh jalur pendakian ditutup. Gunung yang berlokasi di Kabupaten Wonosobo dan Temanggung itu terbakar hingga ratusan hektare.
“Untuk api di Gunung Sindoro, api yang masih menyala di wilayah Temanggung. Sedangkan untuk yang masuk wilayah Wonosobo sudah padam,” kata Kabag Ops Polres Wonosobo, Kompol Sutomo, Senin (10/9/2018).
Dia menambahkan, area hutan yang terbakar di wilayah luasnya mencapai sekira 116 hektare. Penyebab terjadinya kebakaran diduga akibat ulah pihak tak bertanggungjawab yang ingin membuka lahan pertanian.
“Kemungkinan ini adanya warga masyarakat yang akan membuka lahan pertanian dengan jalan pintas membakar semak belukar. Hasil cek di lokasi adanya warga yang menebang kayu yang lumayan besar-besar karena ditemukan adanya penebangan liar di lereng-lereng Gunung Sindoro,” terangnya.
Untuk memastikan tidak ada titik api lagi, puluhan polisi dan TNI yang dibantu ratusan relawan mendatangi lokasi bekas kebakaran. Mereka menyisir lokasi di lereng-lereng gunung sambil memantau kawasan hutan yang masih aman dari ulah tangan jahil pembalakan liar.
“Untuk api di Gunung Sindoro, api yang masih menyala di wilayah Temanggung. Sedangkan untuk yang masuk wilayah Wonosobo sudah padam,” kata Kabag Ops Polres Wonosobo, Kompol Sutomo, Senin (10/9/2018).
Dia menambahkan, area hutan yang terbakar di wilayah luasnya mencapai sekira 116 hektare. Penyebab terjadinya kebakaran diduga akibat ulah pihak tak bertanggungjawab yang ingin membuka lahan pertanian.
“Kemungkinan ini adanya warga masyarakat yang akan membuka lahan pertanian dengan jalan pintas membakar semak belukar. Hasil cek di lokasi adanya warga yang menebang kayu yang lumayan besar-besar karena ditemukan adanya penebangan liar di lereng-lereng Gunung Sindoro,” terangnya.
Untuk memastikan tidak ada titik api lagi, puluhan polisi dan TNI yang dibantu ratusan relawan mendatangi lokasi bekas kebakaran. Mereka menyisir lokasi di lereng-lereng gunung sambil memantau kawasan hutan yang masih aman dari ulah tangan jahil pembalakan liar.
(sms)