Kadispora Ngaku saat Goes Pesona Nusantara Sedang Tunaikan Haji
A
A
A
GRESIK - Penggeledahan kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gresik mengagetkan semua pegawai. Bahkan, Kepala Dispora Jairoddin terpaksa kembali ke kantor.
“Saya tadi ke acara. Tiba-tiba dibel diminta kembali, katanya ada penggeledahan. Jadi kaget juga, kok digeledah,” akunya saat berbincang santai di teras Dispora Gresik, Kamis (6/9/2018).
Dengan mimik kerutan tanda lagi gusar, Jairoddin pun bercerita. Sampai saat ini, mantan Kabag Humas Gresik itu belum paham data program apa yang dibidik Kejari. Bahkan, dirinya juga tidak tahu berkas yang diambil dari ruangannya.
“Saya ngak tahu apa saja yang dibawa. Cuma memang tidak ada komputer atau laptop, katanya tumpukan berkas saja,” katanya.
Hanya saja, lanjut Jairoddin, diriny mendapat info, bila ada tiga program OPD yang dipimpinnya yang dibidik. Di antaranya kegiatan Goes Pesona Nusantara, Paskibraka, dan program Car Free Day. Tiga program itu terealisasi pada anggaran 2017 sekitar Rp680 juta.
Jairoddin mengakui, bila tiga program itu, dirinya tidak ikut-ikut. Semuanya ditangani panitia yang sudah dibentuknya sesuai dengan bidang masing-masing. Untuk Goes Pesona Nusantara ditangani Adik Mulyo, mantan sekretaris Dispora Gresik yang sudah meninggal 2 bulan lalu, nilainya mencapai Rp80 juta. “Saat kegiatan Goes Pesona Nusantara itu, saya sedang menunaikan ibadah haji. Jadi saya tidak tahu-menahu,” bebernya.
Begitu juga untuk CFD yang dilaksanakan di Jalan Jaksa Agung Soeprapto setiap Minggu. Jairoddin menyebut anggarannya sekitar Rp300 juta dan dibagi dengan estimasi Rp13 juta per pekannya. Itupun ditangani Bidang Olahraga. “Jadi semuanya yang melaksanakan teknis bidang masing-masing,” katanya.
Tidak cukup sampai di situ, Jairoddin mengungkapkan, terkait kegiatan Paskibraka 2017 anggarannya Rp300 juta. Dana itu dipakai karangtina dua hari, beli pakaian PSH para anggota dan lainnya. “Kalau saya total bahwa tiga kegiatan itu nilainya Rp680 juta,” tukasnya.
Seperti diberitakan, tim penyidik Kejari Gresik menggeledah kantor Dispora, Kamis (6/8/2018) pagi. Penggeledahan dilakukan hampir dua jam. Tim penyidik Kejari Gresik menggeledah empat ruangan, yaitu ruang Kepala Dispora Jairoddin, Kabid Olahraha Suwarno, Kabid Pemuda Suryono dan ruang Sekretaris Dispora, Agus Setya.
“Saya tadi ke acara. Tiba-tiba dibel diminta kembali, katanya ada penggeledahan. Jadi kaget juga, kok digeledah,” akunya saat berbincang santai di teras Dispora Gresik, Kamis (6/9/2018).
Dengan mimik kerutan tanda lagi gusar, Jairoddin pun bercerita. Sampai saat ini, mantan Kabag Humas Gresik itu belum paham data program apa yang dibidik Kejari. Bahkan, dirinya juga tidak tahu berkas yang diambil dari ruangannya.
“Saya ngak tahu apa saja yang dibawa. Cuma memang tidak ada komputer atau laptop, katanya tumpukan berkas saja,” katanya.
Hanya saja, lanjut Jairoddin, diriny mendapat info, bila ada tiga program OPD yang dipimpinnya yang dibidik. Di antaranya kegiatan Goes Pesona Nusantara, Paskibraka, dan program Car Free Day. Tiga program itu terealisasi pada anggaran 2017 sekitar Rp680 juta.
Jairoddin mengakui, bila tiga program itu, dirinya tidak ikut-ikut. Semuanya ditangani panitia yang sudah dibentuknya sesuai dengan bidang masing-masing. Untuk Goes Pesona Nusantara ditangani Adik Mulyo, mantan sekretaris Dispora Gresik yang sudah meninggal 2 bulan lalu, nilainya mencapai Rp80 juta. “Saat kegiatan Goes Pesona Nusantara itu, saya sedang menunaikan ibadah haji. Jadi saya tidak tahu-menahu,” bebernya.
Begitu juga untuk CFD yang dilaksanakan di Jalan Jaksa Agung Soeprapto setiap Minggu. Jairoddin menyebut anggarannya sekitar Rp300 juta dan dibagi dengan estimasi Rp13 juta per pekannya. Itupun ditangani Bidang Olahraga. “Jadi semuanya yang melaksanakan teknis bidang masing-masing,” katanya.
Tidak cukup sampai di situ, Jairoddin mengungkapkan, terkait kegiatan Paskibraka 2017 anggarannya Rp300 juta. Dana itu dipakai karangtina dua hari, beli pakaian PSH para anggota dan lainnya. “Kalau saya total bahwa tiga kegiatan itu nilainya Rp680 juta,” tukasnya.
Seperti diberitakan, tim penyidik Kejari Gresik menggeledah kantor Dispora, Kamis (6/8/2018) pagi. Penggeledahan dilakukan hampir dua jam. Tim penyidik Kejari Gresik menggeledah empat ruangan, yaitu ruang Kepala Dispora Jairoddin, Kabid Olahraha Suwarno, Kabid Pemuda Suryono dan ruang Sekretaris Dispora, Agus Setya.
(wib)