2.500 Polisi Diterjunkan Antisipasi Jalan Sehat Tak Berizin di Solo

Kamis, 06 September 2018 - 06:14 WIB
2.500 Polisi Diterjunkan...
2.500 Polisi Diterjunkan Antisipasi Jalan Sehat Tak Berizin di Solo
A A A
SEMARANG - Sebanyak 2.500 personel polisi akan diterjunkan sebagai upaya antisipasi menyusul tak diizinkannya kegiatan jalan sehat yang menghadirkan Neno Warisman dan Ahmad Dhani di Lapangan Kota Barat, Solo, pada Minggu 9 September 2018. Polisi akan bertindak tegas dengan tidak memberikan akses masuk kepada pihak-pihak yang dilarang menggelar acara di lokasi tersebut.

Pengerahan ribuan personel polisi itu sekaligus untuk mengamankan pelaksanaan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang digelar di lokasi yang sama. Acara tersebut telah mengantongi izin dari kepolisian, karena lebih dahulu diajukan ketimbang jalan sehat yang menghadirkan tokoh gerakan #2019GantiPresiden tersebut.

"Kita akan buat rencana pengamanan di Kota Solo. Untuk pengamanan akan ada sekira 2.500 (personel). Selain yang mendapatkan izin dari kita (polisi) tidak akan diberikan kebebasan atau tidak berikan akses masuk," ujar Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono di Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Semarang, Rabu (5/9/2018).

Meski demikian, jenderal bintang dua itu mengatakan pelarangan acara jalan sehat hanya untuk di Lapangan Kota Barat. Sehingga panitia masih bisa mengalihkan lokasi acara tentunya tetap dengan mengajukan izin keramaian terlebih dahulu kepada pemilik lahan dan kepolisian.

“Dia (panitia) harus mengajukan izin dulu khususnya kepada Polresta atau pemilik lahan. Untuk Lapangan Kota Barat merupakan aset pemerintah, sehingga penanggung jawabnya adalah Pemkot. Dari Pemkot Solo mengirim surat bahwa Kota Barat dan akses jalan sekitarnya akan digunakan oleh masyarakat Solo untuk memperingati Hari Olahraga Nasional,” terangnya.

Condro menyampaikan, hingga kini belum ada lagi permohonan izin tentang kegiatan tandingan jalan sehat yang disinyalir bakal diselipi muatan politik di Lapangan Kota Barat. Dia memastikan, kegiatan Haornas yang digelar warga nanti hanya bermuatan semangat olahraga dan jauh dari unsur politik.

“Kegiatan yang menyamai (jalan sehat) tidak ada. Hanya Haornas dari Pemkot, tidak ada politik di situ. Hanya olahraga, hiburan, kemudian budaya. Dengan pertimbangan itu Polresta memberikan rekomendasi (izin),” tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6774 seconds (0.1#10.140)