Terpeleset dari Rakit saat Cari Kerang, Kakek 70 Tahun Tewas Tenggelam

Minggu, 02 September 2018 - 19:08 WIB
Terpeleset dari Rakit saat Cari Kerang, Kakek 70 Tahun Tewas Tenggelam
Terpeleset dari Rakit saat Cari Kerang, Kakek 70 Tahun Tewas Tenggelam
A A A
MAKASSAR - Niat mencari kerang sungai, seorang nelayan bernama Daeng Rahim, tenggelam diduga setelah terpeleset dari rakit di Sungai Jenneberang, Malengkeri 3, Kecamatan Tamalate, Minggu (2/8/2018).

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita, saat kakek 70 tahun itu mencari kerang di sungai menggunakan rakit tak jauh dari dermaga penyeberangan Malengkeri-Taeng. Sejumlah saksi mata lalu melihat korban terjatuh dan tidak lagi terlihat.

Suasana duka mewarnai proses evakuasi korban di bibir sungai Jenneberang sekira pukul 15.00 Wita. Sejumlah kerabat hingga putri Daeng Rahim terus histeris menangisi kejadian yang menimpa ayahnya. Korban lali dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Salah satu warga, Hairuddin (40), yang ikut menyelam mencari korban di dasar sungai mengatakan, pria paruh baya itu ditemukan di dasar sungai sedalam 2 meter. Katanya korban saat kejadian diduga mencari kerang atau biasa disebut tude, namun terpeleset jatuh ke sungai.

Mereka lalu mencoba menyelamatkan Dg Rahim namum tubuh korban tidak lagi terlihat di permukaan sungai. Korban baru bisa ditemukan setelah sejumlah warga dibantu tim Water rescue Damkar Makassar melakukan penyelaman.

Menurut Hairuddin, upaya pencarian terhadap Daeng Rahim berjalan hingga sejam lamanya. Korban yang dikenal tak pandai berenang itu ditemukan di dasar sungak, sekira puluhan meter dari bibir sungai. "Dia memang sering di sungai cari tude (kerang). Tadi pencaruan kurang lebih satu jam. Kami temukan di sungai sekitar 30 meter, dari pinggir sungai," jelas Hairuddin.

Menurut Kepala Bidang Operasi Damkar Kota Makassar Hasanuddin, korban berhasil ditemukan sekira pukul 15.00 Wita. Namun sayangnya warga Jalan Tamalate 3, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate itu sudah tidak bernyawa. "Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelas Hasanuddin.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9648 seconds (0.1#10.140)