Warga Hadang Truk Material Pembangunan Menara Telekomunikasi

Jum'at, 31 Agustus 2018 - 17:35 WIB
Warga Hadang Truk Material Pembangunan Menara Telekomunikasi
Warga Hadang Truk Material Pembangunan Menara Telekomunikasi
A A A
GUNUNGKIDUL - Rencana pembangunan menara telekomunikasi di Dusun Jeruksari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari diprotes warga. Belasan warga nekat menghadang truk material yang membawa bahan material ke pembangunan.

Warga meminta pihak yang bertanggung jawab mengurus perizinan dari bawah dengan meminta persetujuan warga. Persoalan ini pun hingga kini belum selesai, namun justru nekat dibangun. "Kami konsisten. Karena kami menolak pembangunan tower tanpa izin lingkungan. Kalau mau membangun gunakan prosedur. Lingkungan juga harus diajak berembug," tandas Heri Santoso, salah satu warga penghadang truk material proyek, Jumat (31/8/2018).

Dijelaskannya, kejengkelan warga juga dipicu tidak adanya respons dari kontraktor setelah beberapa bulan lalu warga memberikan penolakan. Pihaknya menilai, kontraktor nekat dan menyepelekan warga setempat.

"Dulu sudah kita pasang portal dan spanduk di 2 titik yaitu di batas wilayah RT 13 tepatnya di sebelah timur Masjid Al Huda RT 12 RW 24 dan di dekat jembatan yang berbatasan dengan tanah milik Kodim 0730/GK. Setelah itu tidak ada respons lagi," imbuh dia.

Masyarakat, kata dia, meminta pihak kontraktor mengurus perizinan ulang. Yakni dengan melakukan sosialisasi serta penandatangan izin mulai dari tingkat RT dan RW. "Saat itu katanya bukan untuk tower izinnya. Dan warga juga tidak ada yang dikasih tahu, kita minta ada proses ulang. Sebelum itu dilakukan, tidak boleh ada material atau barang pembangunan tower yang masuk ke wilayah kami," tegas Heri.

Dalam penghadangan itu, kedua pihak sempat bersitegang. Ini karena pihak kontraktor juga mengaku telah mengantongi izin dari Pemkab Gunungkidul untuk melakukan pembangunan tower. Namun, kemudian bisa diredakan petugas kepolisian.

Salah dari pihak kontraktor Gandhi saat dikonfirmasi enggan memberikan komentarnya. "Tunggu saja besok, kita akan sosialisasi ulang dengan warga," katanya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6030 seconds (0.1#10.140)