Anggota Polres Aceh Utara Tewas Dibunuh Kelompok Bersenjata
A
A
A
ACEH UTARA - Seorang anggota Satreskrim Polres Aceh Utara, Brigadir Faisal tewas dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata di Pantai Bantayan, Kecamatan Seunudon, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (25/8/2018) malam. Diduga kelompok ini merupakan gembong narkoba.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, pembunuhan Brigadir Faisal bermula dari informasi adanya kelompok bersenjata yang bersandar menggunakan kapal nelayan di Pantai Bantayan Aceh Utara. Mendapatkan informasi tersebut, Brigadir Faisal mengajak Bripka Irwansyah untuk mengeceknya. Keduanya janjian ketemu di titik yang ditentukan.
Belum sampai di titik bertemu, Brigadir Faisal berjumpa dengan kelompok bersenjara tersebut. Terjadi kontak yang mengakibatkan Brigadir Faisal mengalami luka tusuk di bagian mata, perut, dan bahu. Kondisi ini menyebabkan Brigadir Faisal tewas.
Mengetahui anggotanya tewas, jajaran Polres Aceh Utara melakukan penyisiran tempat kejadian perkara. Dari hasil olah TKP ditemukan senjata AK-56 dan 19 butir peluru. Namun beberapa inventaris dinas hilang, antara lain senjata revolver milik Brigadir Faisal dan senjata AK-56 inventaris Reskrim.
Polres Aceh Utara kini sedang melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap kelompok bersenjata yang diduga terkait dengan gembong narkoba.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, pembunuhan Brigadir Faisal bermula dari informasi adanya kelompok bersenjata yang bersandar menggunakan kapal nelayan di Pantai Bantayan Aceh Utara. Mendapatkan informasi tersebut, Brigadir Faisal mengajak Bripka Irwansyah untuk mengeceknya. Keduanya janjian ketemu di titik yang ditentukan.
Belum sampai di titik bertemu, Brigadir Faisal berjumpa dengan kelompok bersenjara tersebut. Terjadi kontak yang mengakibatkan Brigadir Faisal mengalami luka tusuk di bagian mata, perut, dan bahu. Kondisi ini menyebabkan Brigadir Faisal tewas.
Mengetahui anggotanya tewas, jajaran Polres Aceh Utara melakukan penyisiran tempat kejadian perkara. Dari hasil olah TKP ditemukan senjata AK-56 dan 19 butir peluru. Namun beberapa inventaris dinas hilang, antara lain senjata revolver milik Brigadir Faisal dan senjata AK-56 inventaris Reskrim.
Polres Aceh Utara kini sedang melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap kelompok bersenjata yang diduga terkait dengan gembong narkoba.
(amm)