Api Lalap Ratusan Kios dan Lapak Pasar Pon Trenggalek

Sabtu, 25 Agustus 2018 - 10:31 WIB
Api Lalap Ratusan Kios...
Api Lalap Ratusan Kios dan Lapak Pasar Pon Trenggalek
A A A
TRENGGALEK - Pasar Pon di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sabtu (25/8/2018) dini hari terbakar.

Kobaran api meludeskan ratusan lapak pedagang. Musibah kebakaran terjadi di tengah proses pelaksanaan pembangunan pasar.

"Kejadiannya sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, " kata Hadi, warga sekitar lokasi kejadian kepada SINDOnews, Sabtu (25/8/2018).

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Dari tengah pasar sejumlah saksi melihat api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan terdekat, yakni kios dan lapak pedagang.

Sedikitnya ada 700 pedagang yang berjualan di Pasar Pon, Kota Trenggalek. Untuk pemadaman api, sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Tulungagung turut diperbantukan. Ada lebih dari empat unit mobil PMK yang berada di lokasi.

Hingga pukul 06.00 WIB, api baru berhasil dipadamkan. Namun pendinginan di bangunan lapak jualan yang tinggal puing-puing masih terus dilakukan.

Menurut Hadi, peristiwa kebakaran pasar hampir selalu terjadi ketika pasar hendak dibangun. Fenomena itu tidak hanya terjadi di Trenggalek. Tapi juga di sejumlah daerah lain.

Ahmad, salah seorang pedagang baju Pasar Pon KabupatenTrenggalek juga berpendapat tidak jauh beda. Dalam pelaksanaan relokasi pedagang, sebelum pembangunan pasar, Ahmad mengakui ada perselisihan. Tidak sedikit pedagang yang meributkan penataan kios dan lapak.

Informasi yang dihimpun, Pemkab Trenggalek akan melakukan pembangunan Pasar Pon tahun ini. Pasar tradisional itu akan dijadikan pasar modern yang terdiri atas dua lantai.

Untuk pembangunan yang memakan waktu dua tahun itu, Pemkab mengalokasikan anggaran Rp35 miliar. Sebagai tahap awal Pemkab tengah melakukan proses relokasi pedagang. Sosialisasi dilakukan sejak setelah Idul Fitri lalu.

Seluruh pedagang sementara akan ditempatkan di lokasi yang telah disediakan, yakni halaman pasar basah, terminal antara Kecamatan Sumbergedong dan bekas gedung Dispendukcapil.

Wakil Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin sebelumnya mengatakan, meski sebagai pasar modern, Pasar Pon tidak akan meninggalkan ciri khas Trenggalek.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8159 seconds (0.1#10.140)