Pemprov Jateng Gelontorkan Rp1,2 Triliun untuk Bansos Masyarakat

Kamis, 23 Agustus 2018 - 18:56 WIB
Pemprov Jateng Gelontorkan Rp1,2 Triliun untuk Bansos Masyarakat
Pemprov Jateng Gelontorkan Rp1,2 Triliun untuk Bansos Masyarakat
A A A
SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,288 triliun untuk hibah dan bantuan sosial (bansos) masyarakat. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan anggaran tersebut harus digunakan sesuai peruntukan dan penuh integritas.

“Harus digunakan sesuai dengan yang diusulkan, harus penuh integritas, serta harus ada laporan. Bantuan ini menggunakan uang negara, jadi jangan dikorupsi,” tegas Ganjar usai penyerahan hibah dan bansos kepada perwakilan masyarakat di Gedung B Kantor Gubernuran Jateng, Semarang, Kamis (23/8/2018).

Penggunaan yang sesuai perencanaan, menurut Ganjar, akan memastikan hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat. Misalnya, dana pembangunan irigasi akan berdampak pada pertanian yang semakin baik.

Ganjar meminta maaf jika tidak semua usulan bantuan dapat dipenuhi. Hal itu semata-mata karena keterbatasan anggaran pemerintah. Total seluruh usulan bantuan mencapai Rp23 triliun.

“Maka kita pilih prioritas. Siapa yang lebih memerlukan dan sisi manfaatnya. Kalau semua dituruti maka semua ASN tidak gajian, guru tidak bayaran, dan jalan tidak bisa dibangun,” katanya.

Dari total Rp1,288 triliun, dana hibah dialokasikan sebesar Rp97,109 miliar. Dana diberikan untuk bidang perekonomian, pendidikan, keagamaan, kesehatan, kebudayaan kepemudaan dan olahraga serta sosial kemasyaratan.

Sedangkan dana bansos sebesar Rp48,292 miliar untuk pendidikan dan perlindungan sosial. Sementara, bantuan keuangan Rp1,142 triliun meliputi sarana prasarana, bidang pendidikan, dan nonsarana prasarana, serta nonsarana pendidikan.

Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jateng Heru Setiadhie merinci penerima hibah meliputi, bidang pendidikan Rp550 juta, bidang keagamaan Rp4,150 miliar, bidang pendidikan umum Rp2,605 miliar, kebudayaan Rp730 juta.

Selain itu bidang kepemudaan dan olahraga nonprofesional Rp4,857 miliar, pertanian dan perkebunan Rp25,137 miliar, lingkungan hidup Rp165 juta, serta bidang peternakan Rp6,350 miliar.

“Sementara bansos meliputi bidang kesehatan Rp2,605 miliar, energi Rp11,333 miliar, bantuan sosial untuk siswa miskin Rp10 miliar. Sedangkan bantuan keuangan Rp 603,687 miliar,” terangnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7060 seconds (0.1#10.140)